TEMPO Interaktif, San Fransisco - Google Inc telah berbicara kepada dua perusahaan ekuitas swasta tentang kemungkinan kesepakatan pembiayaan untuk membeli bisnis inti Yahoo Inc. Hal ini diungkapkan seorang sumber pada The Wall Street Journal Sabtu lalu.
Google dan calon mitranya telah mengadakan diskusi awal. Tetapi mereka belum mencapai pada proposal resmi. Seorang sumber mengatakan, Google mungkin memutuskan untuk tidak mengejar tawaran itu.
Hingga saat ini belum jelas perusahaan ekuitas mana yang telah diajak bicara oleh Google. Perwakilan Google dari Mountain View, California menolak memberikan komentar.
Seorang juru bicara Yahoo untuk Sunnyvale, California, Dana Lengkeek, mengatakan bahwa perusahaan tidak mengomentari "pada rumor atau spekulasi".
Setiap kesepakatan potensial antara dua perusahaan internet terbesar ini kemungkinan akan membangkitkan pengawasan ketidakpercayaan. Google sendiri tertarik menjual beberapa iklan di situs-situs Yahoo.
Seorang analis di Opus Research di San Francisco, Greg Sterling, mengatakan Google, yang berada di bawah pengawasan peraturan dari pemerintah di seluruh dunia, dapat memberikan dukungan keuangan untuk Yahoo sebagai saingan. Selain itu juga memperkuat persaingan dalam industri Internet. "Jika kompetisi menghilang atau berkurang, maka tangan regulator diperkuat," kata Sterling.
"Jika kompetisi berkurang atau terpinggirkan, maka semua argumen tentang monopoli Google menjadi lebih benar," ujarnya. Google, yang telah berinvestasi langsung tunai sebesar US$ 42,6 miliar dalam jangka pendek, sedang mempertimbangkan membantu keuangan penawar lainnya, daripada mencoba untuk mendapatkan Yahoo langsung.
Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat, memulai peninjauan dari praktek bisnis Google, termasuk pencarian dan periklanan. Uni Eropa dan negara bagian Texas juga sudah mulai penyelidikan kepemimpinan perusahaan itu dalam pasar bisnis situs pencari dan iklan.
Potensi pembiayaan dari Google untuk saingannya, Yahoo setara dengan investasi Microsoft Corp kepada Apple Inc pada tahun 1997 yang senilai US$ 150. Saat itu, kata Sterling, Microsoft membantu persaingan di pasar komputer.
Regulator akan meneliti setiap upaya akuisisi Yahoo yang melibatkan Google. Pemerintah Amerika mengancam untuk menantang sebuah proposal awal Google yang menempatkan iklan di situs Yahoo.
Yahoo dalam keadaan kacau setelah pemecatan CEO Carol Bartz pada awal September. Perusahaan mempertahankan perusahaan investasi perbankan Allen & Co untuk membantu melakukan "tinjauan strategis" bisnis. Mereka juga dilaporkan bekerja sama dengan perusahaan pencari eksekutif Heidrick & Struggles untuk mencari CEO baru.
Sejumlah pembeli potensial telah menyatakan minatnya dalam kesepakatan dengan Yahoo. Perusahaan ekuitas swasta Silver Lake Partners, Providence Equity Partners, Bain Capital, Hellman & Friedman, Blackstone Group, dan KKR adalah diantara yang mungkin untuk menjadi penasihat keuangan yang terbatas Yahoo.
Ada beberapa spekulasi bahwa Yahoo mungkin akan dijual ke berbagai perusahaan pembelian. Alibaba Group, sebuah perusahaan Internet Cina yang Yahoo memiliki saham 43 persen, telah menyatakan minatnya untuk ikut mengantri memberikan pembiayaan untuk transaksi yang mungkin akan memerlukan tawaran lebih dari US$ 20 miliar.
Tawaran tersebut adalah nilai pasar saat ini saham Yahoo. Microsoft Corp, yang menawarkan untuk membeli Yahoo seharga US$ 47,5 miliar pada 2008. Microsoft Corp juga sedang mempertimbangkan sebagian tawaran pebiayaan untuk Yahoo melalui perusahaan ekuitas swasta.
REUTERS I AP I BLOOMBERG I EKA UTAMI
Berita terkait
Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza
20 Desember 2023
Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze
Baca SelengkapnyaGaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya
10 Oktober 2023
Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.
Baca Selengkapnya3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis
24 Januari 2023
Tutorial cara daftarkan alamat rumah di Google Maps via aplikasi di handphone maupun browser di laptop serta langkah untuk mengeditnya kembali.
Baca SelengkapnyaKiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
9 Juli 2022
Google Indonesia membagikan sejumlah kiat dalam memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.
Baca SelengkapnyaDeretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator
8 April 2022
Beberapa aplikasi ini membantu untuk ibadah lebih bermakna di bulan Ramadan. Simak 4 aplikasi berikut.
Baca SelengkapnyaAlternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?
5 April 2022
Pengguna atau pemilik laptop Chromebook dapat mengakses Microsoft Office melalui web atau aplikasi dari Google Play Store.
Baca SelengkapnyaGoogle Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja
11 Desember 2020
Salah satu fitur favorit aplikasi Look To Speech di Google adalah kemampuan untuk mempersonalisasi kata dan frasa dengan cara melirik.
Baca SelengkapnyaJokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store
19 November 2018
Tim Kampaye Nasional Jokowi meluncurkan aplikasi Jokowi App di Google Play Store.
Baca SelengkapnyaKota Solo Siapkan Aplikasi Tambal Ban Online, Apa Itu?
18 Agustus 2018
Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan fasilitas untuk seluruh warga berupa tambal ban berbasis aplikasi di ponsel pintar, alias tambal ban modern.
Baca SelengkapnyaMahaka Luncurkan Aplikasi Radio Streaming NOICE
28 Juni 2018
Aplikasi radio streaming NOICE diluncurkan oleh PT Mahaka Radio Integra (MARI) di Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.
Baca Selengkapnya