Badan Anggaran Pangkas Kuota BBM  

Reporter

Editor

Selasa, 11 Oktober 2011 06:15 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurangan kuota bahan bakar minyak bersubsidi pada 2012 dipastikan bakal menambah tekanan kepada inflasi sekitar 0,5-0,6 persen. “Ini harus diperhatikan,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo kemarin.

Kemarin, semua fraksi di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat sepakat memangkas kuota bahan bakar bersubsidi dari 40 juta kiloliter menjadi 37,8 juta kiloliter untuk tahun depan. Padahal angka 40 juta kiloliter adalah hasil pembahasan pemerintah dan Komisi Energi.

Agus meminta agar selisih 2,2 juta kiloliter atau senilai Rp 4-6 triliun dimasukkan dalam dana cadangan risiko fiskal. Menurut dia, pengurangan kuota bahan bakar bersubsidi sangat berat karena kebutuhan riil sebanyak 43,7 juta kiloliter.

“Sebanyak 40 juta kiloliter saja sudah menunjukkan adanya upaya menurunkan.”

Menurut Agus, cadangan risiko fiskal adalah dana untuk berjaga-jaga jika kuota bahan bakar membengkak pada tahun depan dari kuota 37,8 juta kiloliter. Pemerintah mengasumsikan dana cadangan fiskal setelah ditambah selisih kuota bahan bakar sekitar Rp 15 triliun.

Ketua Badan Anggaran Melchias Markus Mekeng mengatakan pembahasan di Komisi tidak menentukan kesimpulan akhir. “Rapat di komisi itu sebagai referensi saja,” ujarnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro memperkirakan pengurangan kuota bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi. “Kami sedang menyiapkan antisipasi dengan cadangan risiko,” ujarnya. Penurunan kuota bakal membuat pemerintah menerapkan pembatasan pemakaian bahan bakar bersubsidi, terutama di Pulau Jawa dan Bali.

Namun menyangkut besaran subsidi, Badan Anggaran belum memutuskan angkanya. Alasannya, pemerintah sampai saat ini tidak jelas dalam menerapkan kebijakan pengurangan subsidi.

"Mereka mengatakan exercise bulan April, tapi kami mau sekarang juga dikemukakan seperti apa caranya," kata Dolfie Othniel Fredric Palit dari Fraksi PDI Perjuangan.

Menurut dia, pembahasan anggaran antara pemerintah dan Dewan belum masuk pada postur belanja. Kesepakatan yang dicapai baru pada asumsi makro pertumbuhan ekonomi, tambahan pendapatan, inflasi, serta pengurangan pengangguran dan kemiskinan.

Dewan, kata Dolfie, meminta pemerintah merumuskan kebijakan pengurangan subsidi yang tidak tepat sasaran. Sebab, hampir 25 persen subsidi dinikmati masyarakat mampu dengan total subsidi mencapai Rp 39 triliun. Sedangkan masyarakat miskin hanya menikmati subsidi sekitar Rp 7 triliun. "Kami hanya meminta skemanya karena berbagai aturan yang diterapkan pemerintah tidak juga berjalan."

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012, subsidi bahan bakar berkurang menjadi Rp 123,6 triliun dari Rp 129,7 triliun pada tahun ini. Pengurangan subsidi juga diikuti oleh penurunan kuota dari 40,04 juta kiloliter menjadi 40 juta kiloliter. Sedangkan untuk subsidi listrik, pemerintah menetapkan subsidi sebesar Rp 45 triliun.

AKBAR TRI KURNIAWAN | ALWAN RIDHA R


Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

15 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

58 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya