TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan bahwa nilai tukar rupiah saat ini berada dalam keadaan yang lebih tenang dan stabil. "Kurs sekarang ada di sekitar 8.810," katanya saat ditemui usai salat Jumat di kantornya, Jumat, 30 September 2011.
Dia mengatakan bahwa nilai tukar rupiah saat ini berada di titik tengah dan tekanan terhadap rupiah sudah tak seberat minggu lalu. Namun tekanan terhadap rupiah masih ada di tingkat eksternal, terutama di sisi gejolak di tingkat global karena adanya ketidakpastian di pasar.
"Terutama di Eropa, parlemen Jerman sudah menyetujui dana stabilisasi Eropa. Walaupun Jerman baru satu dari sekian negara yang perlu berikan suara, tapi paling tidak itu menjadi titik terang penyelesaian di Eropa," katanya.
Darmin mengatakan bahwa Bank Indonesia akan terus menjaga rupiah melalui intervensi dan memborong Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder. Darmin juga mengatakan jika kondisi rupiah sedang memburuk, maka Bank Indonesia akan melakukan kedua cara tersebut, yakni intervensi dan pembelian SUN secara bilateral menggunakan valuta asing.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
2 jam lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaMasih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS
3 hari lalu
Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran
4 hari lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan
6 hari lalu
Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
6 hari lalu
Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
6 hari lalu
Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.
Baca SelengkapnyaPeneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel
6 hari lalu
Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237
7 hari lalu
Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
7 hari lalu
Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung
7 hari lalu
Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnya