Amerika Konversi Piutang untuk Konservasi Hutan Kalimantan

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 12:21 WIB

Tempo/Nurdiansah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat memberikan program debt for nature swap kepada Indonesia. Amerika mengkonversi piutang kepada Indonesia sebesar US$ 28,5 juta untuk program konservasi hutan di Kalimantan Timur.

"Ini komitmen kami dalam kerja sama antar kedua negara," ujar Kanselor Ekonomi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, James A. Carouso, di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 29 September 2011.

Menurutnya, konversi ini sesuai dengan US Tropical Forest Conservation Act (TFCA) yang membolehkan pemerintahnya melakukan pembebasan utang maupun pengalihan utang kepada negara-negara yang memiliki hutan tropis. Tujuannya tak lain mendorong program pelestarian hutan dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Rencananya, konversi utang tersebut akan dilakukan secara bertahap selama 8 tahun mendatang. "Uang dari pengalihan tidak masuk kas daerah ataupun Kementerian, tapi nanti digunakan oleh masyarakat," ujar Sekretaris Direktorat Pelestarian dan Konservasi Kementerian Kehutanan, Hartono.

Hartono mengatakan tiga wilayah yang mendapatkan program debt for nature swap itu adalah Kabupaten Kalimantan Timur, Kabupaten Berau, serta Kabupaten Kapuas Hulu. Program utama dari proyek ini adalah menjaga kelestarian hutan dan program pemberdayaan masyarakat. "Program ini sepenuhnya dilakukan masyarakat. Mereka akan dibatasi untuk aktivitas ekonomi di sekitar konservasi," kata dia.

Acting Director The Nature Forest Program Indonesia Ade Soekadis menambahkan, program ini ditargetkan bisa memberikan kontribusi pengurangan emisi karbon hingga 41 persen dengan tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun 2020. "Ini punya kami mendorong pembangunan berkelanjutan," katanya.

Direktur Konservasi WWF Indonesia, Nazir Foead, menegaskan lembaganya dan TNC menyiapkan berbagai program pemberdayaan masyarakat untuk mendukung konservasi hutan di Kalimantan Timur. Dua lembaga ini menyiapkan dana sekitar US$ 4 juta di luar dana swap yang diberikan Amerika pada pemerintah Indonesia. "Nantinya kami menggunakan sumber daya lokal di sekitar area konservasi untuk mendukung program ini," kata dia.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

25 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

54 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

57 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

58 hari lalu

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

NASA dalam foto satelitnya menyoroti deforestasi yang terjadi di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

58 hari lalu

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

Utang pemerintah di era Jokowi menembus rekor tertinggi, mencapai Rp 8.253,09 triliun per Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

58 hari lalu

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

59 hari lalu

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

59 hari lalu

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 29 Februari 2024 dimulai dari sumber pos anggaran untuk membiayai program makan siang gratis pada 2025.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

59 hari lalu

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang yang ditanggung warga, dari utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024

Baca Selengkapnya