Elesys Inc. Berencana Jadikan Indonesia Basis Produksi
Reporter
Editor
Selasa, 20 September 2011 15:13 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan teknologi informasi dan ketenagalistrikan asal Korea, Elesys Inc., berencana membangun basis produksi IT power di Indonesia. "Tahun depan kami mulai dengan membentuk perusahaan lokal Elesys di Indonesia," ujar Direktur Elesys, Soon Lee, Selasa 20 September 2011.
Ia menyatakan Elesys sudah cukup lama berencana masuk ke Indonesia, tapi baru tahun ini bisa terlaksana. Sebagai tahap awal, tahun ini perusahaan mempelajari dan melakukan survei kondisi di Indonesia dengan menggandeng sejumlah universitas dan peneliti di Indonesia.
"Kami melakukan workshop tiap tahun untuk melatih dan mengembangkan sistem di Indonesia. Selanjutnya membangun pusat R&D, komersialisasi, dan nantinya membangun pabrik di sini," kata Soon Lee.
Namun ia masih belum bisa mengatakan berapa besar investasi yang akan ditanamkan. Begitu juga dengan lokasi pendirian pabriknya. "Kami sedang mencari lokasinya.”
Presiden Direktur PT E-S Indonesia Kim Man Sun berharap rencana investasi Elesys bisa memperoleh fasilitas tax holiday. "Investasi sektor IT seperti yang akan dikembangkan Elesys adalah investasi berbasis teknologi yang tidak semua bisa melakukannya. Kami berharap itu bisa dipertimbangkan," kata dia.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan investasi Elesys berbeda dengan industri manufaktur lainnya. "Nilai tambah yang lebih tinggi terletak di sistem yang akan dikembangkan," katanya. Sedangkan untuk pembuatan hardware, kemungkinan Elesys akan menggandeng perusahaan lokal.
Menurutnya, pengembangan IT power dalam negeri sangat dibutuhkan dalam pengaturan penggunaan listrik. "Agar bisa reliable dan efisien, termasuk mengantisipasi tegangan yang naik-turun," kata Budi.
Pemanfaatan teknologi tersebut dalam mendukung manajemen energi listrik, antara lain membuat sistem monitoring yang berfungsi dalam sistem kerja power transformer untuk cooling system monitoring,conservator oil volume, hingga membantu manajemen pembangkit listrik.
