Hatta: Pemerintah Belum Kepikiran Naikkan Harga Premium

Reporter

Editor

Kamis, 15 September 2011 22:04 WIB

Hatta Rajasa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah belum berpikir menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Pemerintah masih melakukan berbagai kajian, yang salah satu hasilnya menyarankan menaikkan harga BBM bersubsidi, sepert Premium dan solar, agar selisih harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi tidak terlampau tinggi.


Hal tersebut juga akan menekan terjadinya penyimpangan. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dari sisi fiskal merupakan keputusan yang baik. Tapi, subsidi tetap harus diberikan. Soalnya undang-undang mengharuskan masyarakat tertentu tetap mendapat kucuran subsidi.

“Ini tidak perlu diperdebatkan,” katanya dalam rapat dengan Komisi Energi di gedung DPR, Kamis, 15 September 2011. Masalahnya bagaimana agar subsidi tepat sasaran. Daya beli masyarakat harus dipelihara agar tidak terdampak krisis dan tidak kehilangan momentum daya beli. “Ini perlu guna menjaga momentum pertumbuhan (ekonomi).”

Yang menjadi perhatian Hatta adalah cara menjaga agar jatah BBM bersubsidi sebanyak 40 juta kiloliter tak jebol. Ia meminta pemerintah daerah bisa ikut melakukan fungsi pengawasan seperti halnya fungsi yang dijalankan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Pembatasan kendaraan, menurut Hatta, tidak perlu dilakukan untuk mengurangi jatah subsidi. Pertumbuhan sektor otomotif jangan dibatasi sebab Indonesia akan menjadi basis produksi untuk Asia Pasifik. Langkah yang perlu diambil bukan membatasi pertumbuhan otomotif. Namun mendorong industri otomotif untuk tidak menggunakan bahan bakar beroktan rendah (bersubsidi).

Peta jalan transportasi massal di masa mendatang menjadi perhatian penting. Antara lain transportasi bandara kereta paa 2014, jalur rel double double track di seluruh Jawa pada 2014, dan circle line pada 2014. ”Ini semua akan mengurangi beban transportasi. Tak bisa menghentikan (pertumbuhan) roda dua sebelum menyediakan transportasi masal," tutur Hatta.

Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, juga memperketat konsumsi tanpa perubahan peraturan. “Imbauan saja tidak cukup,” kata dia. BBM bersubsidi perlu diistribusikan secara tertutup, penggunaan teknologi, dan cara lainnya harus dijalankan, agar jatah tak jebol.

Tahun depan pemerintah mengusulkan jatah BBM bersubsidi 40 juta kiloliter. Pemerintah juga mengusulkan penambahan alpha bagi Pertamina rata-rata Rp 613,9 per liter, target produksi minyak jatah pemerintah (lifting) minyak sebesar 950 ribu barel per hari, dan acuan harga minyak mentah (Indonesia Crude Price) sebesar US$ 90 per barel.

Soal lifting, wakil Ketua Komisi Effendi Simbolon menyatakan, harus ada aturan yang jelas untuk menaikkan lifting bagi kontraktor migas. Ini berlaku seperti pada penyerapan anggaran yang diterapkan pemerintah daerah. Jika tahun depan tak tercapai maka jatahnya dikurangi. “Agar ada win-win,” kata dia.

NUR ROCHMI

Berita terkait

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

25 Oktober 2022

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

Pemerintah akan menghapus BBM RON 88 dan 89 mulai 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

25 Oktober 2022

BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

Pemerintah mengumumkan resmi menghapus BBM beroktan rendah jenis RON 88 dan RON 89 dari peredaran.

Baca Selengkapnya

BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

25 Oktober 2022

BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

Penghapusan BBM beroktan rendah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Baca Selengkapnya

Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

4 Januari 2022

Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

Pemanasan global buntut dari bahan bakal fosil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya akibat daripada efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

3 Januari 2022

Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

Bensin Premium juga dinilai menyumbang emisi cukup besar bagi lingkungan dan memiliki dampak buruk bagi kendaraan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

3 Januari 2022

Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

Apabila kendaraan baru menggunakan BBM RON rendah seperti bensin Premium, maka akan berdampak kinerja mesin.

Baca Selengkapnya

BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

2 Januari 2022

BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

Pada perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.

Baca Selengkapnya

Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

29 Desember 2021

Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

Fahmy Radhi, meragukan rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau BBM Premium pada 2022.

Baca Selengkapnya

Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

22 Desember 2021

Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

3 Februari 2020

Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium yang dilakukan Pertamina bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) naik

Baca Selengkapnya