Bus Pelanggar Tarif Angkutan Mudik Diberi Sanksi

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 15:31 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan memberikan sanksi pada perusahaan otobus yang terbukti melanggar tarif angkutan jalan pada pelayanan bis ekonomi. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, pihaknya menemui beberapa pelanggaran tarif selama masa mudik kemarin.

Kementerian Perhubungan melakukan pemantauan di 19 terminal yang melayani pelayanan transportasi antarkota antarprovinsi. Dari 167 bis yang diperiksa di 19 terminal itu, tercatat ada 23 bis yang melanggar tarif angkutan jalan.

"Ini sekitar 63 persen kendaraan bis melanggar tarif angkutan untuk pelayanan bis ekonomi. Lain dengan bis eksekutif yang sudah diserahkan ke mekanisme pasar," kata Suroyo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi Infrastruktur dan Perhubungan, Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 8 September 2011.

Namun, jumlah pelanggaran tarif ini diklaim turun sekitar 14 persen dibanding tahun lalu. Adapun sanksi terhadap otobus akan diberikan 1 bulan setelah evaluasi dan klarifikasi kebenaran dan dari pengaduan masyarakat dilakukan.

Tentang angka kecelakaan mudik Lebaran tahun ini diakui terjadi peningkatan. Tahun ini terjadi 4.065 kasus kecelakaan, naik dibanding tahun lalu sebanyak 2.811 kasus.

"Ini data yang dihimpun hingga H+6, tapi akan kami verifikasi lagi," ujar Suroyo. Namun, dari data tersebut juga ditemukan terjadi penurunan jumlah korban meninggal menjadi 668 orang. Dalam peristiwa kecelakaan selama mudik 2011 ini, sebanyak 760 orang mengalami luka serius dan 1.914 orang mengalami luka ringan.

Anggota Komisi Perhubungan dan Infrastruktur DPR, Ali Wongso Halomoan Sinaga, meminta pemerintah kembali melakukan evaluasi soal tarif angkutan mudik karena banyaknya laporan tarif naik di atas kewajaran.

"Tarif naik itu wajar, tapi harusnya jangan terlalu jauh. Saya kira ini saling terkait karena terbatasnya kapasitas pelayanan," ujar politikus dari Fraksi Golkar ini.

ROSALINA

Berita terkait

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

6 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

8 hari lalu

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

10 hari lalu

Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

11 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

11 hari lalu

Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

Konsumsi BBM meningkat selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya