TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur PT Jasa Marga Tbk (Persero) Frans Sunito mengusulkan pembebasan lahan proyek tol yang mangkrak segera dilakukan pemerintah. Sebab, sampai saat ini tak ada kejelasan mengenai siapa yang membebaskan lahan: pemerintah, investor, atau perbankan. “Daripada menunggu lama, mending dibebaskan dulu,” ujarnya, Selasa 2 Agustus 2011.
Untuk membebaskan lahan proyek tol Trans Java dibutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun. Menurut Frans, pemerintah bisa mengusahakan dana untuk membebaskan lahan ini. Alasannya, pemerintah bisa membayar gaji pegawai negeri. “Entah dari utang, terbitkan obligasi, surat utang negara atau yang lain."
Menurut Frans, pemerintah tak bisa mengandalkan semuanya kepada investor karena investor mau berinvestasi jika ada kepastian pengembalian dana yang diinvestasikan.
Begitu juga dengan perbankan. Mereka, kata Frans, mau memberikan kredit jika ada kepastian pembayaran dari debitor. “Pemerintah tak usah hitung-hitungan. Jangan takut rugi,” ujarnya.
Jika lahan sudah bebas, tak ada alasan lain bagi investor untuk mengulur pembangunan. “Jika molor atau tak jadi, putus atau sodorkan ke kami."
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menyatakan saat ini masih ada 10 investor yang belum bisa menekan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Penyebabnya karena sindikasi perbankan yang akan memberikan kredit masih mengevaluasi dan memonitor para investor.
NUR ROCHMI
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya