TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah memperketat pengawasan gudang penyimpanan beras demi mencegah dan memberantas praktek penimbunan dan spekulan. Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten-kota. "Untuk memperketat pengawasan dan kontrol kawasan pegudangan jangan sampai ada penimbunan bahan pokok termasuk beras," kata Gunaryo, Senin 1 Agustus 2011, di Jakarta.
Menurut dia, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 tahun 2006 tentang Penataan dan Pembinaan Pergudangan, siapa pun dilarang menyimpan bahan pokok melebihi 3 kali lipat turnover atau perputaran barang masuk dan keluar selama satu bulan. Misalnya, turnover gudang tersebut selama 1 bulan 100 ton, maka hanya boleh menyimpan bahan pokok termasuk beras maksimal 300 ton. Apabila lebih dari itu artinya pelanggaran dan bisa dikategorikan tindak pidana ekonomi.
Semua operator gudang juga wajib melaporkan isi gudang dan turnover gudang mereka secara rutin kepada pemerintah. Berapa barang tersimpan dan berapa keluar-masuk barang per bulan.
Ia juga meminta pemerintah daerah mengamati jika ada pengusaha yang sebelumnya bukan pengusaha beras tiba-tiba membeli beras dengan jumlah besar. "Itu juga patut dicurigai," ujarnya lagi.
Gunaryo optimistis langkah tersebut akan cukup efektif mencegah praktek penimbunan ataupun spekulan beras. Karena penyimpanan barang dalam jumlah besar hanya mungkin dilakukan di pegudangan. "Sedangkan tempat-tempat pergudangan di masing-masing daerah itu jelas di mana saja lokasinya, pengelolanya juga, sehingga pengawasan lebih memungkinkan dilakukan," katanya. Bahkan jika diperlukan, lanjutnya, pemerintah akan merangkul kepolisian untuk melakukannya. "Tapi untuk tahap awal cukup aparat pemerintah daerah yang berwenang dulu."
Sebelumnya Menteri Pertanian Suswono mengatakan ada dugaan aksi penimbunan oleh para pedagang di balik kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir. Menurut Suswono kecurigaan itu berdasarkan informasi dari sejumlah daerah. Harga beras di sejumlah daerah merangkak naik sekitar Rp 500 hingga Rp 600 per kilogram. Padahal saat ini stok beras nasional mencukupi atau mencapai 1,4 juta ton dari total target pengadaan Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton sampai akhir tahun. Belum lagi berdasarkan angka ramalan tahap kedua Badan Pusat Statistik yang memperkirakan terjadi surplus beras sebesar 2,4 persen dari surplus tahun lalu yang hanya 1,17 persen.
AGUNG SEDAYU
Berita terkait
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
1 jam lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
5 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
5 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
5 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
7 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.
Baca SelengkapnyaKemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
11 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
14 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaZulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan
15 hari lalu
Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
21 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca Selengkapnya