Aksi Mogok Pilot, Garuda Hentikan Penjualan Tiket di Medan  

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juli 2011 12:05 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Medan - Dampak mogok terbang sejumlah pilot Garuda Indonesia membuat perusahaan penerbangan pemerintah itu menghentikan penjualan tiket untuk rute Medan-Jakarta dan Banda Aceh. Penghentian sementara penjualan tiket, menurut staf penjualan tiket di Bandara Polonia, berlaku sejak penerbangan pertama pagi tadi pukul 05.15 WIB, Kamis, 28 Juli 2011.

"Manajemen meminta kami tidak menjual tiket hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Namun, jika kondisi sudah membaik, tiket untuk penerbangan besok sudah dapat dipesan hari ini," kata Renny, staf penjualan tiket Garuda kepada Tempo.

Renny tak menampik jika penghentian penjualan tiket sementara itu akibat sejumlah pilot mogok yang membuat perubahan jadwal terbang pesawat. "Hari ini hanya satu pesawat Garuda yang terbang ke Jakarta, yakni penerbangan pukul 08.45 WIB dengan GA 183. Selebihnya tujuh penerbangan lain tujuan Jakarta dan dua Banda Aceh terganggu," kata Renny.

Pantauan Tempo di Bandara Polonia, hingga pukul 12.00 WIB, hanya satu pesawat Garuda parkir di terminal keberangkatan. Bahkan, satu loket penjualan tiket ditutup. Bukan hanya Garuda yang mengalami gangguan jadwal terbang, pesawat City Link Garuda nomor penerbangan GA 041 tujuan Jakarta yang dijadwalkan terbang pukul 09. 45 molor hingga pukul 13.00 WIB.

Salah satu penumpang Garuda tujuan Batam, Surianto Maliki, mengaku terpaksa menunggu penerbangan yang tertunda. Maliki seharusnya terbang pukul 11.55 WIB. Dia dipaksa menunggu tanpa batas waktu yang ditentukan manajemen Garuda di Medan. "Saya beli tiket jauh sebelum adanya ancaman mogok pilot. Namun, saya harus menunggu jadwal yang belum pasti," kata Maliki kepada Tempo.

Suasana lengang juga terlihat di Garuda Indonesia Lounge. Para penumpang Garuda biasanya menunggu di ruang ini sebelum terbang. Namun, tak terlihat satu pun penumpang Garuda di ruang tunggu itu. Apakah bisnis Garuda Indonesia terganggu hari ini akibat mogok pilot? General Manajer Garuda di Medan Muchwendi Harahap tak bersedia memberi penjelasan." Maaf ya, penjelasan hanya dari direksi di Jakarta," katanya.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

8 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

11 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya