IMF Minta Pemerintah Naikkan Harga BBM  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juli 2011 14:41 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) kembali meminta pemerintah Indonesia untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. IMF menilai alokasi untuk subsidi BBM yang besar membuat APBN menjadi tidak efisien. Menurut Kepala IMF Asia Pasifik Thomas Rumbaugh, memang ada risiko kenaikan tingkat inflasi akibat kenaikan harga BBM. Namun, ia yakin risiko itu tidak akan berlangsung lama.

“Itu hanya temporer, dalam beberapa bulan kejutan itu akan hilang, dan situasi akan normal kembali,” kata Thomas dalam diskusi "Indonesia Economic Review 2011and Beyond: Progress, Opportunity and Risk" di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2011.

Thomas mengatakan bahwa tekanan inflasi yang berlangsung selama ini lebih banyak bersifat artifisial. Hal itu karena masyarakat menikmati harga minyak yang masih disubsidi. Dengan kenaikan harga BBM, membuat BBM dijual pada harga yang sesungguhnya, sehingga inflasi menjadi riil.

Indonesia dinilai pernah berhasil dalam mengatasi lonjakan kenaikan harga minyak dunia dengan cara menaikkan harga BBM pada tahun 2005. “Itu merupakan success story tanpa menimbulkan krisis,” katanya.

Saat ini, kata Thomas, kondisi fiskal Pemerintah Indonesia dalam keadaan sehat. Hanya saja terdapat alokasi subsidi BBM yang tidak sehat. Terjadinya defisit anggaran bukan merupakan kesalahan, selama itu digunakan untuk infrastruktur dan bukan untuk subsidi.

Thomas menyarankan agar pemerintah mengadakan program sosial yang langsung diterima oleh orang-orang yang layak mendapat bantuan. Selama ini, subsidi diterima oleh orang-orang mampu yang tidak berhak menerima subsidi. “Berikan transfer langsung ke orang yang berhak menerima,” katanya.

Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengatakan terjadinya disparitas yang lebar antara harga BBM di dalam negeri dengan harga di luar negeri akan memunculkan penyelundupan dan penimbunan BBM.

Fauzi mengatakan pemerintah tetap berhadapan dengan masalah inflasi yang tinggi meskipun harga BBM tidak dinaikkan. Dan pada saat yang sama, kata dia, juga harus menghadapi aksi penyelundupan dan penimbunan BBM. “Jadi, BBM tidak dinaikkan, negara dirugikan, inflasi naik, sekaligus menghadapi penyelundupan dan penimbunan,” katanya

Kepala Pusat Studi Kebijakan Ekonomi Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono mengusulkan agar pemerintah menaikkan harga BBM sebesar Rp 1.000 per liter seusai Lebaran. “Itu akan menimbulkan inflasi sebesar 6 persen,” katanya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

18 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya