Didominasi Bahan Mentah, Produk Ekspor Indonesia Melonjak

Reporter

Editor

Jumat, 8 Juli 2011 17:12 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekspor di sektor industri Indonesia diprediksi akan terus tumbuh menggembirakan hingga beberapa tahun ke depan. Hal ini, kata Direktur Jenderal Kerja sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahjana, melihat tren selama 4 bulan terakhir yang menunjukkan nilai ekspor terus meningkat.

Selama Januari-April 2011, nilai ekspor industri mencapai US$ 38,7 miliar atau lebih tinggi 34,9 persen dibanding periode serupa tahun lalu 2010. Bahkan pertumbuhan ekspor pada periode tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan impor produk industri yang mencapai US$ 34 miliar. "Menggembirakan, 4 bulan pertama tahun ini neraca perdagangan industri kita surplus US$ 535 miliar," katanya Jumat, 8 Jui 2011.

Sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor utama Indonesia adalah Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Cina. Dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 9 persen, 7,7 persen, 6,4 persen, 5,5 persen, dan 5,1 persen.

Dengan skenario pesimistis selama kurun waktu 2011 hingga 2015, ekspor industri Indonesia akan tumbuh rata-rata terendah 9,5 persen dan tertinggi 10,5 persen dan mencapai US$ 129,7 hingga 139 miliar.

Secara umum, meski sempat jeblok pada 2009 menjadi US$ 62 miliar, tahun lalu ekspor industri melonjak hingga mencapai US$ 82 miliar. Tahun ini nilai ekspor diprediksi terus tumbuh mencapai US$ 97 miliar.

Sayangnya, produk industri yang diekspor masih didominasi oleh barang mentah atau barang setengah jadi. Nilai ekspor tertinggi terdapat di komoditas kelapa sawit dengan nilai US$ 17,5 miliar tahun lalu, lalu disusul produk tekstil senilai US$ 11 miliar. Produk dengan nilai terbesar ketiga adalah olahan karet dengan nilai US$ 9,5 miliar.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya