Harga Lelang Gula Naik, Petani Belum Bisa Untung  

Reporter

Editor

Senin, 27 Juni 2011 11:59 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia menyatakan harga lelang gula saat ini meningkat. Namun, kenaikan itu belum bisa menguntungkan petani. Harga lelang di tingkat petani naik dari sekitar Rp 7.800 menjadi Rp 8.200 per kilogram.

“Di Jawa Timur harga lelang gula Rp 8.200 per kilogram, di Jawa Tengah Rp 8.230 per kilogram. Rata-rata sekarang sudah segitu harganya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional APTRI M. Nur Khabsin saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Juni 2011.

Khabsin menganggap harga lelang gula yang rasional adalah Rp 8.500 per kilogram dengan rendemen tebu sekitar 7 persen. Hitungan tersebut didapat dari kebutuhan biaya produksi Rp 7.000 ditambah margin keuntungan yang layak sebesar 15 persen per tahun.

Saat ini, Harga Penjualan Pemerintah gula Rp 7.000 per kilogram dengan rata-rata rendemen 6,5 persen. “Kalau harga di petani sudah mencapai Rp 8.500 baru petani untung. Karena menanam tebu itu panennya setahun sekali,” ujar Khabsin.

Peningkatan harga lelang gula ini karena perembesan gula rafinasi untuk konsumsi langsung sudah mulai berkurang. Ini akibat desakan petani tebu, DPR, dan pemerintah yang meminta industri tak lagi menjual gula rafinasi langsung kepada masyarakat.

Nur Khabsin yakin jika dalam satu bulan ini gula rafinasi benar-benar tidak merembes ke pasar, maka harga lelang gula bisa mencapai sesuai keinginan petani, yakni Rp 8.500 per kilogram. Dia meminta pemerintah mengawasi perdagangan gula di distributor.

Sebab, harga gula di pasar masih terlalu tinggi dibanding harga lelang. Meski harga lelang di kisaran Rp 8.200 per kilogram, namun nyatanya di pasaran harga gula sekitar Rp 10.500-Rp 11.000 per kilogram. Pedagang dinilai mengambil margin keuntungan terlalu besar.

“Yang rasional itu margin keuntungan di tingkat distributor hingga pedagang kecil dari harga lelang adalah Rp 1.500 per kilogram. Ini jelas membuat petani tidak mendapat keuntungan, tapi masyarakat mendapat harga yang mahal,” ujar Khabsin.

Tahun ini, produksi gula ditargetkan 2,6 juta ton. Musim giling tebu tahun ini baru dimulai pertengahan Mei dan paling banyak di Pulau Jawa. Selain itu, juga di Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan. “Produksi belum bisa dihitung karena masih 20 persen yang giling. Rata-rata musim giling itu 5 bulan,” katanya.

ROSALINA

Berita terkait

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

1 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

29 September 2023

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Berikut resep cara bikin minuman kopi ala kafe di rumah.

Baca Selengkapnya

Alami Peradangan Asam Urat, Berikut yang Harus dilakukan

12 Agustus 2023

Alami Peradangan Asam Urat, Berikut yang Harus dilakukan

jika terjadi peradangan akibat asam urat maka bisa melakukan beberapa langkah ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya