TEMPO Interaktif, Jakarta:BPPN menunjuk JP Morgan sebagai penasihat keuangan divestasi (pelepasan) saham Bank Danamon. "Alasannya dia yang paling baik, dia sudah bisa mengindikasikan strategic partner-nya siapa saja," kara Kepala BPPN, Syafrudin Temenggung sebelum mengikuti rapat Komite Kebijakan Sektor Keungan di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis (12/12). Alasan lain, menurut dia, perusahaan konsultan asal Amerika Serikat itu mampu memberi cara bagaimana lembaga penyehatan dapat mendekati calon-calon investor. "Terutama saya mengatakan (kepada JP Morgan) bahwa investor itu bukan investment banking. Saya ingin bank seperti halnya investor Bank Niaga dan mereka mampu," tambah Syafrudin. Ketua BPPN mengatakan pihaknya akan melakukan road show ke negara-negara di Asia untuk menjaring calon investor. Rencana ini, akan dilaksanakan pada bulan Januari bulan depan. "Tapi, hanya untuk sia-sia, karena susah kalau di luar itu. Itu juga dari kajian-kajian advisor yang bilang susah untuk mendapatkan international strategic partner," tandas dia. Syafrudin sendiri enggan untuk membuka calon investor mana saja yang sudah mengatakan ketertarikannya dalam proses divestasi itu. Ia beralasan masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. "Yang jelas tahapannya kita tunjuk dulu financial advisor dan baru kita akan rumuskan langkah dan strategi untuk itu," kata dia yang berjanji akan mengumumkan proses divestasi dalam waktu dekat. (Kurniawan-Tempo News Room)
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
6 menit lalu
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri
1 jam lalu
60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri
BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.