TEMPO Interaktif, Jakarta - Superblok Green Central City mencatat penjualan apartemen mencapai 30 persen dari akhir 2010 hingga Mei. Peningkatan penjualan itu diperkirakan senilai Rp 150 miliar. "Peningkatan ini setara dengan penjualan 2007 hingga awal 2010 sebanyak 30 persen," kata General Manager Marketing dan Sales Green Central City, Liong Subur Kusuma, di Jakarta, Jumat, 17 Juni 2011, kemarin.
Liong mengatakan perkiraan jumlah penjualan ini berdasarkan perhitungan harga rata-rata apartemen per unit sebesar Rp 600 juta. Adapun jumlah apartemen yang terjual dari akhir 2010 hingga Mei sebanyak 250 unit.
Ia menjelaskan total jumlah apartemen yang dimiliki Green Central sebanyak 848 unit. Sementara, jumlah total yang sudah terjual dari 2007 hingga sekarang, yakni 420 unit. "Jadi, sisa 40 persen yang belum terjual. Target kami bisa terjual dalam waktu dekat," kata dia.
Ia mengaku tidak memiliki kiat khusus dalam memaksimalkan penjualan apartemen. Fasilitas apartemen pun tidak jauh berbeda dengan apartemen lainnya, yakni pengadaan jaringan Internet dan keberadaan perbankan.
Hanya saja, ia menilai apartemen ini memiliki keunggulan karena berada di kawasan bisnis serta hiburan Jakarta. Selain itu, kata dia, apartemen ini bersambung dengan hotel yang berada di Superblok Green Central. "Sehingga pasarnya cukup bagus," kata dia.
Martono Hadipranoto, Chief Operating Officer Green Central City, menambahkan, keunggulan yang dimiliki apartemen ini, yakni akses transportasi. Itu karena apartemen dekat dengan terminal Transjakarta dan stasiun kereta api. "Akses ke kendaraan juga mudah karena kami menyiapkan kendaraan khusus untuk penghuni apartemen," kata dia.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
55 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
58 hari lalu
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya