Saifuddien Tak Masuk Bursa Direksi BNI

Reporter

Editor

Rabu, 10 Desember 2003 09:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat muka lama Direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) masuk dalam daftar yang diusulkan Menteri Negara BUMI Laksamana Sukardi untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Bank Indonesia. Namun, Saifuddien Hasan yang kini menjabat direktur utama tak tercantum dalam daftar para calon petinggi di bank pelat merah itu.Sumber Koran Tempo di lingkungan Kementerian BUMN mengungkapkan, ada 22 nama calon direksi dan 10 nama calon komisaris yang sudah disampaikan ke bank sentral. Dari sembilan pejabat direksi lama BNI, hanya empat nama yang diajukan kembali. Mereka adalah Arwin Rasyid (wakil dirut), Suryo Sutanto (direktur korporasi), Mohammad Arsjad (direktur kepatuhan), dan I. Supomo (direktur operasional). "Pak Saifuddien Hasan tidak termasuk," katanya.Sementara itu, di antara muka-muka baru yang masuk daftar, seperti diberitakan koran ini, Senin (8/12), terdapat Zas Ureawan (Dirut Danareksa), Cyrill Noerhadi (mantan Dirut BEJ), Ignatius Jonan (Dirut Bahana), I Nyoman Sender (Deputi Kepala BPPN), Edwin Gerungan (mantan Kepala BPPN), dan Sigit Pramono (Presdir Bank Internasional Indonesia).Untuk jajaran komisaris, semua anggota komisaris lama diusulkan kembali. Sejumlah analis dan pengamat pun masuk bursa pencalonan, di antaranya analis perbankan Mirza Adityaswara, ekonom Dradjad H. Wibowo, pakar pemasaran Rhenald Kasali. Juga, mantan Deputi Gubernur BI Achjar Iljas dan Asisten Deputi Menko Perekonomian Hadiah Herawatie.Setelah dilakukan uji kelayakan, para peserta yang lolos seleksi akan dicalonkan menjadi direktur dan komisaris BNI. Usulan akan disampaikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa BNI pada 15 Desember sehubungan dengan terkuaknya skandal pembobolan BNI sebesar Rp 1,7 triliun.Ketika dimintai konfirmasinya, Deputi Menteri BUMN Suad Husnan menolak berkomentar. "No Comment," ujarnya. Dia juga menolak menjelaskan berapa jumlah kursi direktur dan komisaris yang akan dibentuk. "Saya ada rapat," katanya mengelak.Dirut BNI Saifuddien Hasan, saat dihubungi tadi malam, menyatakan tidak tahu-menahu soal daftar tersebut. Dia membenarkan belum pernah diundang untuk ikut proses uji kelayakan itu. "Tidak, tidak ada," katanya. Dia meminta hal ini ditanyakan langsung ke BI. "Jangan tanyakan ke saya," ujarnya.Menurut sumber lainnya di Kementerian BUMN, meski Saifuddien tak masuk daftar, peluangnya untuk tetap jadi orang nomor satu di bank berlogo kapal layar itu bukan berarti telah tertutup. "Segala kemungkinan bisa terjadi." Apalagi, katanya, "Waktu pemilihan masih panjang."Sejumlah calon yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa ia sudah dihubungi seorang pejabat teras di Kementerian BUMN. Mereka juga mengaku telah diminta untuk mengisi lembar biodata untuk kebutuhan proses seleksi di BI. Dradjad Wibowo termasuk salah satunya. Namun, dia mengaku belum memberi jawaban. "Masih ada yang saya pertimbangkan," tuturnya, "apakah tugas ini akan memberikan manfaat sosial yang lebih besar bagi masyarakat ketimbang peran saya selama ini." Kepala Divisi Internasional BNI Tonny Indartono juga membenarkan telah diminta bagian internal BNI untuk mengisi lembar biodata itu. "Saya sudah kembalikan kemarin," katanya. Meski begitu, dia mengaku tidak tahu apakah pengisian formulir ini terkait dengan proses uji kelayakan calon direktur BNI, sebab ia belum pernah dihubungi Kementerian BUMN. Ketika disebutkan bahwa namanya masuk dalam daftar calon, dia pun hanya menjawab, "Alhamdulillah, tapi itu semua tergantung fit and proper test BI."Secara terpisah, Mirza Adityaswara, I Nyoman Sender, dan Zas Ureawan menolak berkomentar saat ditanya soal pencalonan dirinya. "Saya no comment," kata Zas, "karena sejauh ini saya pun belum pernah dihubungi."Terkait dengan ini, Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja BNI kemarin mengeluarkan pernyataan mendukung perubahan susunan direksi dan komisaris. Hanya saja, diusulkan agar komposisi susunan direksi mayoritas berasal dari internal BNI. Heri/Budi/Padjar/Anne/Metta - Tempo News Room

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

52 detik lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

52 detik lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

52 detik lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 menit lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

10 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

11 menit lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

12 menit lalu

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

IU terpukai dengan UAENA Indonesia yang tidak berhenti bernyanyi bersama selama konser yang berlangsung selama 3 jam.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

15 menit lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

17 menit lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya