TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah tetap membuka kemungkinan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak maupun pembatasan BBM bersubsidi. “Semua opsi masih terbuka,” kata Bambang lewat pesan pendek, Selasa 14 Juni 2011.
Semua opsi, kata Bambang masih dikaji mana yang terbaik yang akan diterapkan, termasuk status quo. Langkah pemerintah ini dilakukan saat pemerintah dinilai kehilangan momentum menaikkan harga BBM.
Ekonom dari Universitas Gajah Mada Anggito Abimanyu menyatakan pemerintah sudah kehilangan momentum untuk menaikkan harga BBM maupun pembatasan BBM. Menurut Anggito, pemerintah sudah terlambat apabila akan mengambil kebijakan terkait BBM pada saat ini. "Dari sisi inflasi sudah terlambat," katanya. Mestinya kebijakan menaikkan harga BBM ataupun pembatasan BBM dilakukan pada antara bulan April - Mei, saat terjadi deflasi.
Meskipun menurut dia tidak ada yang terlambat, namun apabila pembatasan BBM akan dilakukan pada September nanti, tetap saja pemerintah harus menombok beban subsidi BBM. "Ya tidak apa-apa dilakukan September, tapi bebannya akan dipindah ke tahun depan," katanya.
Anggito menjelaskan dengan harga minyak dan kurs rupiah saat ini, pemerintah harus menambah subsidi antara Rp 15 sampai 20 triliun. "Itu yang pemerintah harus nombok," katanya.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
1 jam lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
4 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
6 hari lalu
Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
6 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
26 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
38 hari lalu
Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
47 hari lalu
Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
49 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaApa Itu SPT Tahunan?
53 hari lalu
SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah
56 hari lalu
Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya