Harga Cabai di Brebes Anjlok  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Juni 2011 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Brebes - Harga jual cabai dari petani di Kabupaten Brebes anjlok hingga menjadi Rp 3 ribu per kilogram saat ini. Nilai harga jual cabai ini merosot tajam dibanding harga rata-rata sebelumnya yang melampaui Rp 15 ribu per kilogram.

Ketua Asosiasi Petani Bawang Merah Brebes, Juwari, mengaku curiga anjloknya harga bawang ini karena spekulasi. Pasalnya, hasil panen salah satu komoditas pertanian di Kabupaten Brebes ini masih kecil.

“Ini baru hasil petik pertama, itu pun dilakukan oleh sedikit petani yang saat ini sedang menanam bawang merah,” ujarnya, Kamis, 9 Juni 2011.

Juwari khawatir turunnya harga cabai ini akan terjadi hingga musim petik selanjutnya dalam waktu kurang dari satu pekan ke depan. “Kalau begini terus bisa menimbulkan dampak kemiskinan bagi petani,” ujarnya.

Anjloknya harga jual cabai ini dipastikan menimbulkan kerugian bagi petani. Berdasarkan hitungan yang dilakukan, para pelaku baru bisa menikmati hasil panen ketika harga jual cabai di atas harga Rp 9 ribu per kilogram.

Penyebab turunnya harga jual cabai ini sulit diketahui. Hal ini terkait upaya asosiasi petani bawang merah Brebes yang kesulitan menganalisis kondisi pasar cabai di Pasar Induk Tanjung, Kabupaten Brebes. “Saya penasaran dan sedang mencari penyebabnya, yang dikhawatirkan ini permainan para pedagang ,” ujar Juwari.

Kepala Seksi Pemasaran Hasil, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Brebes, Sodikin, menilai anjloknya harga jual cabai ini akibat pasokan yang melimpah dari daerah sekitar Brebes, seperti Tegal, Pemalang, Cirebon, dan Kuningan. “Mereka panen raya yang sebagian besar dijual lewat Pasar Induk Tanjung,” ujarnya.

Alasan lain dari anjloknya harga jual cabai ini, menurut Sodikin, akibat tingginya para petani yang saat ini menanam cabai karena tergiur oleh kenaikan harga pada akhir tahun 2010 yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram. “Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang yang takut rugi atas panen raya petani,” katanya.

Ia berharap harga cabai di Kabupaten Brebes bisa naik setelah panen raya di sejumlah daerah sekitar Brebes akan berakhir. “Harapannya ke depan naik seiring panen raya daerah sekitar yang telah usai karena panen raya cabai di Brebes terjadi pada beberapa pekan ke depan,” katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

31 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

36 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya