TEMPO Interaktif, Brebes - Harga jual cabai dari petani di Kabupaten Brebes anjlok hingga menjadi Rp 3 ribu per kilogram saat ini. Nilai harga jual cabai ini merosot tajam dibanding harga rata-rata sebelumnya yang melampaui Rp 15 ribu per kilogram.
Ketua Asosiasi Petani Bawang Merah Brebes, Juwari, mengaku curiga anjloknya harga bawang ini karena spekulasi. Pasalnya, hasil panen salah satu komoditas pertanian di Kabupaten Brebes ini masih kecil.
“Ini baru hasil petik pertama, itu pun dilakukan oleh sedikit petani yang saat ini sedang menanam bawang merah,” ujarnya, Kamis, 9 Juni 2011.
Juwari khawatir turunnya harga cabai ini akan terjadi hingga musim petik selanjutnya dalam waktu kurang dari satu pekan ke depan. “Kalau begini terus bisa menimbulkan dampak kemiskinan bagi petani,” ujarnya.
Anjloknya harga jual cabai ini dipastikan menimbulkan kerugian bagi petani. Berdasarkan hitungan yang dilakukan, para pelaku baru bisa menikmati hasil panen ketika harga jual cabai di atas harga Rp 9 ribu per kilogram.
Penyebab turunnya harga jual cabai ini sulit diketahui. Hal ini terkait upaya asosiasi petani bawang merah Brebes yang kesulitan menganalisis kondisi pasar cabai di Pasar Induk Tanjung, Kabupaten Brebes. “Saya penasaran dan sedang mencari penyebabnya, yang dikhawatirkan ini permainan para pedagang ,” ujar Juwari.
Kepala Seksi Pemasaran Hasil, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Brebes, Sodikin, menilai anjloknya harga jual cabai ini akibat pasokan yang melimpah dari daerah sekitar Brebes, seperti Tegal, Pemalang, Cirebon, dan Kuningan. “Mereka panen raya yang sebagian besar dijual lewat Pasar Induk Tanjung,” ujarnya.
Alasan lain dari anjloknya harga jual cabai ini, menurut Sodikin, akibat tingginya para petani yang saat ini menanam cabai karena tergiur oleh kenaikan harga pada akhir tahun 2010 yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram. “Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang yang takut rugi atas panen raya petani,” katanya.
Ia berharap harga cabai di Kabupaten Brebes bisa naik setelah panen raya di sejumlah daerah sekitar Brebes akan berakhir. “Harapannya ke depan naik seiring panen raya daerah sekitar yang telah usai karena panen raya cabai di Brebes terjadi pada beberapa pekan ke depan,” katanya.
EDI FAISOL
Berita terkait
Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi
31 menit lalu
Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.
Baca SelengkapnyaProgram Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
2 hari lalu
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
6 hari lalu
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca SelengkapnyaPengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia
9 hari lalu
Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi
12 hari lalu
PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaKemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
12 hari lalu
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
Baca SelengkapnyaErupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian
22 hari lalu
Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaGoogle Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India
34 hari lalu
Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun
36 hari lalu
Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?
37 hari lalu
Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.
Baca Selengkapnya