Isu Penahanan Impor Sapi Australia Tak Ganggu Kinerja Perdagangan  

Reporter

Editor

Senin, 6 Juni 2011 15:06 WIB

Seorang pedagang sapi menawarkan sapinya ke sejumlah pembeli dipasar Hewan Kamisan, Sampang,Madura, Kamis (28/4). Pedagang sapi dari berbagai kota di Pulau Madura berkumpul disalah satu pasar hewan terbesar ini untuk menjual sapi-sapi mereka. Kebijakan pemerintah untuk mendatangkan sapi impor membuat sejumlah pedagang mengeluh karena membuat harga sapi lokal melemah karena perbedaan kualitas sapi lokal yang lebih rendah. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Isu penahanan impor sapi Australia diyakini tidak akan mengganggu kinerja perdagangan kedua negara. "Sebab, tidak ada pernyataan resmi dari Pemerintah Australia untuk menahan semua impor sapi bakalan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, usai rapat kerja dengan Komisi VI, Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 6 Juni 2011.

"Pemerintah Australia hanya menaruh perhatian pada tindakan penyiksaan sapi di sejumlah RPH (Rumah Potong Hewan)," ujarnya.

Pekan lalu, Menteri Pertanian Australia Joe Ludwig menginstruksikan pengkajian ekspor ulang sapi potong Indonesia. Hal ini menyusul tayangan televisi ABC bertajuk "Four Corners". Pada tayangan itu, digambarkan tata cara penyembelihan sapi dengan cara yang "tak patut".

Meskipun impor sapi bakalan mencapai 600 ribu ekor setahun, pemerintah tidak khawatir atas ancaman Australia. Hal itu hanya dianggap politik dagang biasa.

Terbukti, pada akhirnya Australia tidak menjalankan ancamannya. Direktur Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian, Prabowo Repatiyo, mengatakan penundaan ekspor hanya kepada 12 RPH yang dianggap melakukan penyembelihan sapi dengan cara yang tidak benar.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya