Peternak Sapi Bersiap Naikkan Harga  

Reporter

Editor

Senin, 6 Juni 2011 14:32 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Kediri - Rencana penghentian ekspor sapi hidup oleh Pemerintah Australia disambut gembira para peternak sapi di Kediri, Jawa Timur. Hal ini diharapkan bisa menaikkan harga jual sapi yang terus merosot selama satu tahun terakhir.

Khoirul Abadi, 30 tahun, peternak sapi potong di Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengatakan bahwa harga sapi lokal selama ini telah terpuruk jauh. Satu ekor sapi kualitas super yang dibeli seharga Rp 7 juta kini anjlok menjadi Rp 3 juta.

Selain kualitas sapi yang memang merosot, para peternak sapi lokal harus bersaing dengan serangan sapi impor. “Sudah waktunya harga sapi lokal membaik,” kata Khoirul kepada Tempo, Senin, 6 Juni 2011.

Satu-satunya momentum kenaikan harga yang diharapkan peternak dalam waktu dekat adalah Hari Raya Idul Fitri dan kurban. Pada hari itu, pedagang akan memburu sapi dari peternak untuk dijual ke pasar hewan dan rumah pemotongan hewan.

Khoirul menambahkan, selain penghentian impor sapi, kenaikan harga ini juga dipicu merosotnya kualitas sapi di tingkat peternak. Musim hujan berkepanjangan yang berdampak pada menurunnya kemampuan ekonomi peternak, membuat sapi mereka tak terawat.

Para peternak yang bekerja dengan sistem bagi hasil cenderung memberi pakan sapi apa adanya. “Kemarin saja ada ratusan sapi yang terserang lumpuh karena rusaknya kualitas rumput gajah,” kata Khoirul.

Tak hanya peternak, pedagang daging di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, juga mengambil ancang-ancang menaikkan harga. Mereka memprediksi penghentian impor sapi akan menaikkan kebutuhan daging. Hal ini bisa menaikkan harga daging yang cenderung merosot sejak tiga bulan terakhir.

Saat ini, harga daging sapi di pasar tradisional Kediri sebesar Rp 52 ribu turun dari Rp 58 ribu per kilogram dari harga sebelumnya. “Sapi lokal katanya juga turun,” ujar Yuliana, pedagang daging yang menjelaskan alasan penurunan harga.

Dia memprediksi kebutuhan daging sapi menjelang Lebaran akan melonjak jika penghentian impor itu dilakukan sebelum itu. Berdasarkan tahun sebelumnya, harga daging sapi akan meningkat hingga Rp 5.000 per kilogram mulai satu pekan menjelang Lebaran.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono menyampaikan sikap Pemerintah Australia yang akan menghentikan ekspor sapi ke Indonesia pasca penayangan gambar penyiksaan sapi di rumah pemotongan hewan Indonesia oleh salah satu stasiun televisi Australia.

Menurut data pemerintah, kebutuhan daging sapi saat ini mencapai 430 ribu ton per tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 25 persen atau 100 ribu ton daging sapi berasal dari impor.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

40 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya