TEMPO Interaktif, Jakarta - Ikatan Ahli Perencanaan menilai kondisi sejumlah kota besar di Indonesia tidak nyaman lagi untuk ditempati. Ini berdasarkan survei Most Liveable City Index 2011 yang dilakukan lembaga tersebut pada Oktober 2010 hingga Maret 2011 dengan 1.000 responden di 15 kota besar di Indonesia.
Sekretaris Jenderal IAP Bernardus Djonoputro mengatakan, ketidaknyamanan para warga di sejumlah kota besar dapat dilihat dari indeks rata-rata kenyamanan warga kepada kotanya yang hanya sebesar 54,26 persen. "Berarti lebih dari 40 persen, masyarakat merasa tidak nyaman tinggal di kotanya," ujar Bernardus di Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis 26 Mei 2011.
Dari 15 kota yang disurvei, ujar dia, Medan dan Pontianak menjadi kota yang memiliki tingkat kenyamanan paling rendah. "Dua kota itu memiliki persepsi kenyamanan warga yang rendah di hampir semua kriteria, termasuk kondisi tata kota dan lingkungannya," katanya.
Medan, jelas dia, menempati urutan terendah dengan indeks persepsi kenyamanan 46,67 persen. Setelah itu disusul kota lainnya antara lain Banjarmasin, Batam, Jayapura, Bandung, Palembang, Palangkaraya, dan Jakarta.
Sementara itu, dari 15 kota yang diteliti, Yogyakarta berada pada urutan pertama sebagai kota yang tingkat kenyamanannya di atas rata-rata, yaitu dengan persepsi sebesar 66,52 persen. Kemudian disusul Semarang, Surabaya, Manado, Makassar, dan Denpasar
Indeks ini, kata Bernardus, menunjukkan kota-kota besar di Indonesia masih jauh dari kondisi nyaman. Ini dapat bertambah parah jika tidak ada tindakan yang dilakukan pemimpin daerahnya. "Terutama walikota untuk mengambil dan menerapkan kebijakan pembangunan kota yang berani,” kata dia.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
37 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca Selengkapnya5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia
12 Desember 2023
Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan
9 November 2023
Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo
1 Oktober 2023
Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.
Baca SelengkapnyaSistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga
31 Juli 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun
20 Mei 2023
Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr
Baca Selengkapnya9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran
5 April 2023
Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.
Baca SelengkapnyaViral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya
8 Januari 2023
Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.
Baca SelengkapnyaPasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan
4 November 2022
Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.
Baca SelengkapnyaMLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP
19 Mei 2022
Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) yang menggantikan e-toll bakal diuji-cobakan pada akhir 2022.
Baca Selengkapnya