MNC Securities Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Mei 2011 18:36 WIB

Presdir Panin Securitas Hendrata Sadeli (kika), Direktur PT Bakthi Securities Susy Meliana, Dirut PT Bakthi Securities Wito Mailoa dan Direktur Tien. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT MNC Securities (Perseroan) menerbitkan surat berharga (obligasi) tahun 2011 dengan jumlah pokok sebesar Rp 300 miliar. Obligasi ditawarkan dalam dua seri, yakni, sebesar Rp 150 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan suku bunga antara 11,75 persen hingga 12,5 persen, dan sisanya Rp 150 miliar berjangka waktu lima tahun dengan suku bunga 12,5 persen hingga 13,25 persen.

Direktur Utama PT MNC Securities Wito Mailoa, dana hasil penawaran umum obligasi akan digunakan sebagai modal kerja, yakni pembiayaan perdagangan nasabah (margin trading) dan investasi portofolio sebesar 95 persen."Sisanya untuk pengembangan kantor dan teknologi informasi," kata dia, Selasa 24 Mei 2011.

Tahun ini, ia melanjutkan, MNC Securities berencana membuka sepuluh kantor cabang baru di berbagaitempat, di antaranya; Jakarta, Medan, dan Kudus. Penawaran obligasi sendiri akan dilaksanakan pada 9 hingga 14 Juni 2011, dan pencatatan di bursa efek Indonesia direncanakan pada 20 Juni 2011. Obligasi.

Target underwariting tahun ini, MNC securities bakal menangani penawaran saham perdana (IPO) MNC Sky Fision, Indovision dan menjadi Finance Advisory di semester ke dua. Namun dia enggan menyebut nilai."Semua masih dalam proses, belum bisa kami sampaikan," lanjutnya.

Sementara itu, pihak penjamin emisi, Prama Nugraha dari Panin Securitias mengatakan, nilai suku bunga obligasi tinggi untuk menarik minat investor. Besaran suku bunga juga sudah atas dasar rapat bersama pemegang saham."Besarnya suku bunga itu menarik," kata dia.

Adapun kondisi keuangan MNC Securities, sesuai hasil paparan publik siang tadi, pendapatan perseroan pada 2010 sebesar Rp 121,19 miliar atau meningkat 137,68 persen dibanding 2009 sebesar Rp 50,99 miliar. Sedangkan laba bersih perseroan juga meningkat dari Rp 2,02 miliar menjadi Rp 74,79 miliar. Peningkatan itu merupakan yang tertinggi di antara 114 perusahaan sekuritas yang tercatat di bursa efek.

MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

32 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya