Dukung Ketahanan Pangan, Kementerian BUMN Kucurkan Rp 4 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 17:33 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pangan berkomitmen ikut membantu Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi pertanian untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Untuk itu Kementerian BUMN bakal mengucurkan Rp 4,1 triliun hingga 2014.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, kucuran dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan program dukungan penyediaan pangan nasional mencakup beras, jagung, kedelai, gula, dan daging secara berkelanjutan. Program ini bernama Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K).

Mustafa menjelaskan, dana yang disediakan berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR), program kemitraan dan bina lingkungan BUMN, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Untuk musim tanam tahun ini Kementerian BUMN akan menyediakan Rp 1,3-1,5 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin 9 Mei 2011.

Program dukungan itu untuk membantu percepatan pencapaian target swasembada bagi lima komoditas, yakni beras, jagung, kedelai, gula, dan daging. Untuk peningkatan produksi beras, BUMN ikut andil dalam produksi 3,725 juta ton dari target pemerintah 70,6 juta gabah kering giling tahun ini.

Peningkatan produktivitas lahan tanaman pangan menjadi fokus utama untuk peningkatan produksinya. Seperti padi, produktivitasnya ditingkatkan dari saat ini 4,5-5,6 ton per hektare menjadi 5,5-7,5 ton per hektare. Begitu juga jagung ditargetkan naik dari 4 ton per hektare menjadi 6 ton per hektare.

Terkait lahan, Kementerian BUMN akan memanfaatkan 500 ribu hektare sawah petani untuk lahan padi sawah dan 75 ribu hektare untuk lahan kering padi gogo. Sedangkan jagung dan kedelai akan menggunakan lahan masing-masing seluas 250 ribu hektare dan 50 ribu hektare.

Untuk produksi jagung, BUMN berperan membantu produksi 1,5 juta ton dari target produksi nasional 22 juta ton, kedelai memproduksi 60 ribu ton dari target 1,56 juta ton, dan gula 1,71 juta ton dari target 3,13 juta ton pada tahun ini. Untuk indukan sapi, kontribusi perusahaan BUMN mencapai 3 ribu ekor dari target 1 juta ekor.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, jika rencana program dukungan dari perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut dapat terpenuhi, maka diyakini nantinya Indonesia tak perlu lagi melakukan impor komoditas pangan.

Pemerintah menargetkan pencapaian produksi beras mencapai 70,6 juta ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional. Namun, kata Sutarto, mengacu pada Angka Ramalan I-2011 dengan perkiraan pertumbuhan padi 1,35 persen, maka produksi gabah kering diproyeksikan hanya tercapai 66,4 juta ton.

"Kalau dari rencana program ada tambahan 3,725 juta ton, realisasinya dapat mendekati angka 70,6 juta ton gabah kering giling. Dijamin kita tidak perlu impor," ujar Sutarto dalam kesempatan yang sama.

Sejumlah BUMN yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program tersebut antara lain PT Pertani, dan PT Sang Hyang Seri yang bertugas menyediakan benih unggul, PT Pupuk Sriwidjaja untuk menyediakan pupuk, dan Perum Jasa Tirta I dan II untuk pengairan.

BUMN lain yang melaksanakan program penguatan ketahanan pangan adalah Perum Perhutani, PT Inhutani, dan PT Perkebunan Nusantara untuk penyediaan lahan, PT Berdikari untuk produksi jagung dan pakan ternak, dan Perum Bulog untuk pengelolaan hasil produksi.

ROSALINA

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

12 jam lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

4 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

5 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

11 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

18 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

21 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

21 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

22 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

23 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya