Hari Ini Pasar Tani Surakarta Dibuka

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 14:53 WIB

TEMPO InteraktifSurakarta - Asosiasi Pasar Tani Berseri Solo hari ini membuka pasar tani untuk pertama kalinya. Pasar tersebut menjual beragam produk hasil pertanian. Karena Surakarta bukan termasuk daerah penghasil pertanian, maka yang kebanyakan dijual adalah produk olahan.

Ketua Asosiasi Pasar Tani Harmanto mengatakan, di Jawa Tengah ada dua kota yang diminta membuat pasar tani, yaitu Surakarta dan Magelang. “Pasar tani diharapkan didirikan untuk mendekati konsumen. Seperti Solo yang sebenarnya tidak punya lahan pertanian, tapi banyak konsumennya,” terangnya kepada Tempo di sela pembukaan pasar, Jumat, 6 Mei 2011.

Pasar tani akan mempertemukan produsen dengan konsumen secara langsung. Asosiasi beranggotakan petani, peternak, pengusaha kuliner, tanaman hias, dan sebagainya. Dari 60 anggota, baru 22 orang yang bisa berjualan mengingat keterbatasan lokasi.

Sementara ini, pasar tani hanya buka tiap Jumat mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore di halaman kantor Dinas Pertanian Surakarta. Dia menyatakan yang bisa berjualan tidak harus warga Solo, melainkan seluruh anggota asosiasi.

Karenanya, anggota asosiasi yang bertani atau berkebun sayur dapat memasarkan produknya di pasar tani. Dia berharap kehadiran pasar tani dapat memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja hasil-hasil pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Surakarta Weni Ekayanti menyatakan, pihaknya akan menambah waktu operasional pasar. Misalnya Sabtu dan Minggu bisa berjualan di sekitar Balekambang, sehingga cepat dikenal masyarakat.

“Tujuan kami membuka pasar tani untuk pemberdayaan ekonomi anggota asosiasi. Terutama menyediakan tempat menjual produk hasil pertaniannya,” jelasny. Dia mengakui jika saat ini yang banyak dijual adalah makanan olahan.

Untuk itu, dia berharap ada perbedaan dengan makanan olahan yang dijual pedagang kaki lima. Misalnya makanan olahan yang berasal dari produk pertanian seperti singkong dan melinjo.

Selain itu, asosiasi bisa bekerja sama dengan petani di luar daerah seperti Karanganyar dan Sragen agar produk pertanian seperti buah-buahan dan sayur mayur juga bisa dijual di pasar tani.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya