Dynaplast Go Privat, Saham Ditawarkan Rp 4500 Per Lembar

Reporter

Editor

Senin, 25 April 2011 14:54 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - - Emiten PT Dynaplast Tbk (DYNA) berancang-ancang go private (delisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan plastik itu menawarkan 33,25 persen saham perseroan dan publiknya, atau sebanyak 104.635.793 lembar saham dengan harga Rp 4.500 per saham.

"Kami target Juli nanti dieksekusi" kata Presiden Direktur Dynaplast Tony Hambali, Senin (25/4).

Merujuk pada prospektus perusahaan, secara terperinci harga penawaran itu adalah 20 persen premium dari harga perdagangan tertinggi atas saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman rencana go private pada 25 Maret 2011. Jangka waktu terakhir itu adalah 24 Agustus 2010-22 November 2010 sebesar Rp 3.750 per saham acuan dan Rp 4.500 harga per saham penawaran.

Tony menjelaskan, alasan Go Privat karena saham perseroan saat ini tidak aktif diperdagangkan dan tidak likuid. Ini disebabkan jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham publik saat ini relatif kecil, yakni sekira 276 pihak. Perseroan pun telah menerima permintaan secara lisan dan tertulis tiga pemegang saham publik yang ingin menjual saham mereka.

Rencana Go Privat akan dijadwalkan digelar pada 27 April 2011 pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Saham-saham yang akan dibeli pada saat penawaran tender saat ini dimiliki oleh UOB Kay Hian Pte Ltd sejumlah 27.410.000 lembar saham atau sebesar 8,71 persen dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Kemudian saham yang dimiliki masyarakat, masing-masing dengan dengan kepemilikan di bawah lima persen sebesar 77.225.793 lembar saham atau sebesar 24,54 persen dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan. Menurut penilai independen dari Jantor Jasa Penilai Publik Martokoesoemo, Prasetyo, harga wajar per saham Dynaplast sebesar Rp 3.181 rupiah.

Namun Tony berkukuh kalau saham yang ditawarkan pihaknya sebesar Rp 4.500 sudah wajar. Saat ini saja, kata dia, harga saham di pasar stock BEI sebesar Rp 3.500 per saham."Kalau pada RSUB nanti tidak ada yang sepakat, antisipasi terburuk ya tetap kita tawarkan dengan harga itu hari berikutnya," kata dia menegaskan.


MUHAMMAD TAUFIK

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya