Medco Siap Pasok Gas untuk BBG

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 18:53 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Medco E&P Indonesia siap memasok bahan bakar gas hingga 10 persen dari total kapasitas produksi gas mereka, untuk mendukung pengembangan bahan bakar gas nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Medco E&P Indonesia, Budi Basuki, Senin (18/4) saat menggelar media gathering di kantornya. Sebagai wujud komitmen tersebut, saat ini pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan PGN agar dapat terealisasi. "Setidaknya sekitar 18 juta kaki kubik gas akan di alokasikan untuk memasok BBG," kata dia.

Pengembangan BBG di Indonesia saat ini memang mengalami kendala karena minimnya infrastruktur dan pasokan gas. Budi berharap dengan adanya komitmen ini, setidaknya dapat mengurangi sedikit kekhawatiran masyarakat soal adanya pasokan sehingga masyrakat mulai mau beralih untuk menggunakan gas sebagai bahan bakar kendaraan mereka.

Agar pengembangan bahan bakar gas dapat lebih cepat terwujud, Budi menyarankan agar pemerintah mau memberikan insentif dalam harga BBG yang saat ini dipatok sebesar Rp 3.100 per Liter Setara Premium. (LSP), padahal harga yang paling sesuai menurut kalangan investor untuk BBG adalah sebesar Rp 4.000 per Liter Setara Premium."Kalau pun disubsidi masih akan lebih kecil ketimbang subsidi untuk BBM nantinya," jelas dia.

Urgensi pengembangan BBG juga dikemukakan oleh Direktur PT Setindo Raya , Erwin Wijaya , yang sekaligus juga konsultan BBG."BBG pada dasarnya lebih murah ketimbang menggunakan BBM, " kata dia. Satu tabung BBG misalnya serupa dengan 17 liter secara premium dan mampu untuk menempuh jarak hingga 200 kilometer. Agar pengembangan dapat terealisasi dengan segera, hal pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memperbanyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). "Saat ini di Jakarta saja baru ada enam, turun dari sebelumnya 11 SPBG," tambahnya.

Jika pemerintah konsisten dalam mendorong pemakaian BBG, diperkirakan investasi SPBG tersebut sangat menjanjikan bagi para investor."Margin keuntungannya lumayan tinggi," kata dia. Berdasarkan pengalamannya dibutuhkan investasi setidaknya sebesar US$ 3 juta untuk membangun SPBG dengan kapasitas 3 juta liter setara premium."Sekitar 5-7 tahun setelah dibangun bisa balik modal," paparnya.

GUSTIDHA BUDIARTIE


Berita terkait

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.

Baca Selengkapnya

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

28 Juni 2019

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).

Baca Selengkapnya

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

13 Juli 2018

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

Transportasi resmi Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan berbahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

9 Februari 2018

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

Jaringan Gas di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

10 November 2017

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

Pertamina menyatakan mendukung konversi bahan bakar minyak ke gas oleh nelayan.

Baca Selengkapnya