Pertamina Tambah Impor Premium

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2011 20:24 WIB

Dok. TEMPO/Puspa Perwitasar
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mengimpor bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium lebih banyak pada Juni mendatang. Rencana tambahan berkisar hingga sejuta kiloliter dari rata-rata impor sebelumnya. "Impor meningkat hingga 6 juta barel," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Soetomo di Jakarta, Kamis (31/3).

Djaelani memaparkan, impor BBM premium hingga April masih berada di angka rata-rata lima juta barel sebulan. Pertambahan impor disesuaikan dengan kebutuhan Juni yang diperkirakan melonjak karena memasuki musim liburan. "Berdasarkan pengalaman kalau musim liburan biasanya lebih besar," ujarnya.

Selain Premium, impor untuk BBM jenis high speed diesel (HSD/Solar) hingga April mendatang masih pada kisaran normal antara 3-4 juta barel lantaran kondisi industri selaku konsumen terbesar diperkirakan tetap beroperasi secara normal.

Perusahaan minyak dan gas pelat merah itu memang belum mampu memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Apalagi produksi minyak dalam negeri pun masih rendah di kisaran 917 ribu barel per hari. Pasokan minyak yang diperoleh dari dalam negeri hanya sekitar 63 persen dari total kebutuhan 1,03 juta barel BBM. Artinya sekira 37 persen harus dipasok dari luar negeri.

Secara menyeluruh, kapasitas total produksi bahan bakar minyak Pertamina hanya sekitar 40,6 juta kiloliter, yang terdiri atas solar 18,3 juta kiloliter (45 persen), Premium 12 juta kiloliter(29 persen), minyak tanah 7 juta kiloliter (17 persen), dan avtur 3,3 juta kiloliter (8 persen). Rata-rata kebutuhan tiap tahun hingga 50,1 juta kiloliter.

Saat ini Pertamina hanya memiliki 6 kilang yang berfungsi memproduksi BBM. Kilang tersebut antara lain, kilang Dumai, Riau 170 ribu barel per hari; Plaju, Sumatera Selatan 118 ribu barel per hari; Cilacap, Jawa Tengah 348 ribu barel per hari; Balikpapan, Kalimantan Timur, 260 ribu barel per hari; Balongan, Jawa Barat 125 ribu barel per hari; dan Kasim, Papua Barat 10 ribu barel per hari.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya