Peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti ujian tertulis. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Emir Izenderix Moeis mendukung rencana pemerintah menaikkan gaji pegawai negeri sipil hingga 15 persen mulai 1 April lusa. Kenaikkan itu harus diikuti dengan peningkatan kinerja PNS dan peningkatan layanan pada masyarakat.
Menurut Emir kenaikan gaji tersebut adalah hal wajar. Pasalnya sudah beberapa tahun gaji PNS belum dinaikkan. Hanya saja ia menyarakan agar kenaikan gaji lebih diprioritaskan pada golongan III ke bawah. “Karena yang jabatannya tinggi sudah mendapat kenaikan melalui remunerisasi,” kata Emir kepada wartawan, Rabu (30/3) di Jakarta.
Dalam catatan Emir memang kenaikan gaji akan berpotensi menyebabkan kenaikan inflasi yang disusul melonjaknya harga-harga di pasar. Makanya, ia meminta pemerintah lebih mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian inflasi. “Jangan sampai kenaikan gaji justru berpengaruh terhadap daya beli masyarakat menengah ke bawah,” kata Emir.
Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 91,2 triliun untuk pembayaran gaji dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Anggaran ini termasuk dalam alokasi anggaran belanja pegawai di 2011 yang mencapai Rp 180,6 triliun setara dengan 2,65 persen produk domestik bruto (PDB).
ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan
14 Mei 2023
ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan
Aparatur sipil negara atau ASN mendapat tunjangan multivitamin atau makanan penambah daya tahan tubuh. Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo ikut buka suara.