Menteri Perdagangan Yakinkan Pasar Timur Tengah Masih Aman
Reporter
Editor
Selasa, 29 Maret 2011 08:28 WIB
Mari Elka Pangestu. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Surakarta - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu meyakinkan pengusaha bahwa pasar ekspor Timur Tengah masih aman. Dia mengaku tiap hari memantau perkembangan kondisi di Timur Tengah.
"Saat ini Timur Tengah masih aman. Bagi yang sudah dapat pesanan, teruskan saja," ujar Menteri Mari saat menggelar pertemuan dengan pengusaha Surakarta di Loji Gandrung, Surakarta, Senin (28/3) malam.
Menurutnya, patokan utama untuk kelangsungan ekspor di Timur Tengah adalah Dubai dan Uni Emirat Arab. Sebab menjadi pintu gerbang utama ke negara-negara lainnya. "Dubai dan Uni Emirat Arab juga bisa menjadi pintu masuk ekspor ke negara-negara di Afrika," ujarnya.
Namun demikian, Mari tetap meminta pengusaha untuk mencoba pasar lain. Dia khawatir konflik di Libya, Bahrain, atau Yordania bisa mengganggu stabilitas keamanan di Dubai dan Uni Emirat Arab.
"Pasar Asia layak dicoba. Karena terus tumbuh (perdagangannya)," katanya. Selain itu, pengusaha melakukan diversifikasi produk agar bisa bertahan.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.