PLN Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Reporter

Editor

Senin, 28 Maret 2011 13:14 WIB

gigaom.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (persero) mulai mengoptimalkan tenaga angin untuk dijadikan sumber energi pembangkit listrik. Tahun ini, setidaknya PLN menargetkan untuk mengembangkan tenaga alternatif tersebut di tiga wilayah di Indonesia.

"Yaitu Singkil di Aceh, Sumba ,dan Sukabumi," kata Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Nasri Sebayang, Senin (28/3) di Jakarta.

Nasri memaparkan, dengan teknologi terbaru diperlukan setidaknya lokasi yang memiliki kecepatan angin minimal 2-3 meter per detik untuk digunakan sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Saat ini potensi angin yang tersedia di Indonesia dengan kecepatan tersebut mencapai sekitar 9.268 Megawatt.

Dalam waktu dekat PLN menargetkan sudah dapat menggunakan PLTB di Sukabumi hasil pengembangan produsen swasta Viron Energy."Maret ini kita harapkan sudah selesai tanda tangan persetujuannya, dan bia dioptimalkan," kata dia. PLTB yang berada di Sukabumi tersebut nantinya akan menjadi PLTB skala besar pertama yang dibangun secara bertahap hingga berkapasitas 30 Megawatt.

Harga beli dari listrik tenaga angin tersebut hanya sebesar Rp 820 per Kwh, lebih murah ketimbang harus gunakan bahan bakar minyak yang mencapai Rp 2.400 per Kilowatt Hournya.Setiap pembangunan PLTB dengan daya 1 Megawatt, dibutuhkan investasi sebesar US$ 3 juta.

PLTB Sumba, Nusa Tenggara Timur, dan PLTB Singkil akan dijadikan sebagai proyek ujicoba selama 6 bulan terlebih dahulu. "Kalau ini berhasil akan dijadikan produksi nasional," ujarnya. Satu pembangkit yang akan dibangun berkapasitas sebesar 200 Kw hingga 1 megawatt. "Kecil-kecil tapi akan kita bangun banyak," jelas Nasri. Sesuai kebutuhan listrik daerah Sumba, PLN menargetkan untuk membangun PLTB dengan total kapasitas 10 MW. Sementara untuk Singkil, masih dikaji terlebih dahulu.

Berdasarkan data Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2010-2019, total pembangkit listrik tenaga angin yang akan dibangun di Indonesia hingga 2019 mencapai 74 megawatt dengan nilai investasi US$ 222 juta. Pengembangan tenaga angin selama ini terkendala karena kecepatan angin yang tinggi dan stabil hanya ada di lokasi-lokasi tertentu, sehingga untuk mengembangkan angin dengan kecepatan rendah dibutuhkan teknologi tinggi.

"Kalau dengan kecepatan rendah itu berhasil, maka akan kita teruskan dan kembangkan di wilayah lainnya. Terutama Indonesia Timur yang memiliki potensi angin cukup besar," tegas Nasri.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

32 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.

Baca Selengkapnya

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global

Baca Selengkapnya