Ketua BPPN Bantah Harga Jual Lippo Bank Diturunkan
Reporter
Editor
Selasa, 2 Desember 2003 22:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala BPPN, Syafruddin A. Temenggung membantah berita bahwa pihaknya akan menurunkan harga jual Lippo Bank. "Saya ketua BPPN menyatakan tidak ada niatan disisi saya atau BPPN untuk menurunkan harga Lippo Bank," katanya usai rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) di Departemen Keuangan Jakarta, Selasa (2/12).Sehari sebelumnya, Deputi Kepala BPPN I Nyoman Sender menyatakan kemungkinan BPPN akan menurunkan harga jual Lippo Bank. "Sebenarnya memang kita harus realitis, apa turun ataupun penyesuaianlah istilahnya. Kita tahulah satu sisi kita mau jual tapi orang mau beli segitu saja," katanya kemarin di kantornya. Pernyataan Sender didasarkan pada pengalaman harga penawaran yang rendah terhadap bank bekas milik Mochtar Riady ini. Pada penawaran terdahulu tiga investor yaitu Konsorsium Eurocapital Asia Limited, Swissasia Global dan Summit Invesment Limited memberikan harga lebih rendah dari harga patokan BPPN. Sehingga dalam divestasi itu, BPPN menyatakan tidak ada investor yang memenangkan tender itu.Rendahnya harga penawaran yang diajukan berkaitan dengan masalah aset yang diambil alih (AYDA) bank tersebut. Para investor memasukan nilai AYDA kedalam perhitungan mereka. "Kalau diperhitungkan, harga bisa terpotong sekitar 40 sampai 60 persen," kata Syafruddin.Syafruddin menyatakan jika memang Lippo Bank tidak terjual, aset tersebut akan ditampung oleh lembaga yang menggantikan BPPN. Seperti diketahui BPPN akan mengakhiri tugasnya pada Februari tahun depan. Edy Can - Tempo News Room
Berita terkait
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka
3 menit lalu
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka
Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.