Harga Minyak Dunia Tetap Tinggi, Jepang Tambah Permintaan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2011 07:45 WIB

AP/Hasan Jamali
TEMPO Interaktif, New York -Bencana gempa dan tsunami yang melanda Jepang, membuat negara itu mengurangi pasokan impor minyak untuk sementara. Namun kondisi ini tidak akan bertahan lama. Segera setelah Jepang membangun kembali, permintaan impor minyak akan melambung.

Jepang mengonsumsi 4,4 juta barel minyak setiap hari, dan sebagian besar merupakan hasil impor. Saat gempa terjadi, pabrik pengonsumsi bahan bakar minyak, seperti pabrik baja dan manufaktur, telah berhenti beroperasi, sehingga penggunaan minyak menurun drastis.

Namun saat Jepang mulai membangun kembali, dipastikan impor batu bara, gas alam, diesel, dan bahan bakar sejenis akan meningkat pesat, terutama untuk mengganti kekurangan energi dari reaktor nuklir yang rusak.

Bencana Jepang semakin meningkatkan kekhawatiran harga minyak melonjak. Sebelum gempa melanda, negara penghasil minyak di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara bergejolak dan menaikkan harga minyak hingga 24 persen. Disusul Libya yang menghentikan pasokan minyak 1,6 juta barel per hari. Ancaman gangguan stabilitas keamanan juga datang dari Arab Saudi, negara penghasil minyak terbesar di dunia.

Sementara itu harga minyak mentah WTI untuk pengiriman April naik 3 sen menjadi US$ 101,19 per barel di perdagangan New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent turun 17 sen menjadi US$ 113, 67 per barel di perdagangan ICE Futures Exchange.
Analis memperkirakan Jepang akan menambah impor minyak mentah sekitar 300 ribu barel per hari. Jumlah yang cukup untuk mengganti energi nuklir. Kemungkinan Jepang akan mengimpor dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Sedangkan untuk bahan bakar seperti diesel, kemungkinan Jepang akan membeli dari Amerika Serikat (AS), dan India.

Harga gas alam untuk pengiriman April naik 2,5 sen menjadi US$ 3,914 per 1,000 cubic feet. Sementara di perdagangan Nymex, minyak pemanas naik 3,48 sen menjadi US$ 3,0638 per galon dan bensin turun 2, 74 sen menjadi US$ 2, 9603 per galon.

AP/ DWITA ANGGIARIA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

10 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya