Bangun Selat Sunda, Pemerintah Siapkan Aturan Baru

Reporter

Editor

Selasa, 1 Maret 2011 15:07 WIB

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengaku sedang menyiapkan draft peraturan presiden untuk pedoman pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Penyiapan draft baru ini disebabkan peraturan yang telah ada yaitu Perpres Nomor Tahun 2010 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur sudah tidak lagi memadai untuk mega proyek seperti jembatan selat Sunda.

“Draf yang baru nantinya akan mengatur antara lain bagaimana proyek JSS dikerjakan, organisasinya dan pengelolanya siapa. Ternyata dari banyak permasalahan yang ada dalam pembangunan JSS, Perpres 13/2010 itu tidak bisa menampungnya,” kata Djoko saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/3).

Dia mengakui JSS nantinya akan menjadi alternatif sangat strategis untuk menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa. Pemerintah berniat membangun Jembatan Selat Sunda, yang memiliki panjang 28 kilometer dengan bentangan 2,5 kilometer. Untuk membangun jembatan tersebut, pemerintah memerlukan biaya konstruksi sekitar Rp 150 triliun. “Kami rencanakan ground breaking (pemasangan tiang pertama untuk pembangunan konstruksi). JSS bisa dilaksanakan pada 2014,“ katanya.

Saat ini, tim teknis dan para ahli sedang membahas desainnya secara detail. Dia menjelaskan, tim ahli sedang merancang desain untuk pembangunan jembatan gantung dengan panjang 2,5 kilometer tanpa tiang yang terbentang di JSS tersebut nantinya.

“Hasil diskusi dengan tim teknis dan para ahli, nanti akan ditentukan mana yang bisa disangga tiang biasa atau tidak. JSS secara teknis dirancang mampu menghadapi permintaan beban dari truk terberat, termasuk untuk kereta api. Yang justru menjadi kajian dan sangat diperhitungkan adalah meredam angin di selat Sunda yang cukup besar,“ katanya.

Sebelumnya, Pemerintah pusat akan mendukung biaya pembangunan JSS Sunda (JSS) sebesar 33-43 persen. Dukungan sebesar 33 persen atau senilai Rp 59 triliun akan diberikan apabila tidak terdapat jalur kereta api pada Jembatan Selat Sunda. Sedangkan dukungan sebesar 43 persen atau Rp 106 triliun akan diberikan apabila terdapat jalur kereta api pada jembatan tersebut.

ROSALINA

Berita terkait

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.

Baca Selengkapnya

Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).

Baca Selengkapnya

Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya