TEMPO Interaktif, Jakarta - Produsen kosmetik L'Oreal membidik pasar Indonesia untuk mengembangkan bisnis usahanya. Sampai 2020, L'Oreal menargetkan bisa menggaet 50 juta konsumen baru di Indonesia.
Menurut Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Jean-Christophe Letellier, Indonesia merupakan pasar yang besar dan sangat berpotensi untuk pengembangan dan pemasaran produk-produk kecantikan.
"Produk kami tidak hanya untuk wanita tapi juga untuk pria, dan tersedia untuk masing-masing segmentasi," katanya saat memaparkan bisnis L'Oreal di kantornya, Kuningan, Jakarta, hari ini (17/2).
L'Oreal juga ingin bisa menciptakan konsumen baru di dunia hingga 1 miliar konsumen, dengan 50 persen berada di di pasar Asia Pasifik. Untuk mencapai target itu, L'Oreal mulai berfokus menciptakan inovasi baru dan mempercepat ekspansi internasional.
"Jumlah konsumen kami di Indonesia mencapai 20 juta orang dengan rata-rata pertumbuhan penjualan 30 persen per tahun," ujarnya.
Indonesia menjadi pasar potensial karena jumlah penduduknya yang besar ditambah iklim tropis membuat perlindungan bagi kulit demi kecantikan dianggap penting. Hal itu dilihat L'Oreal sebagai tantangan bagi perkembangan inovasi produknya.
"Iklim di Indonesia membuat perlindungan kulit dari sinar UV harus 5 kali lebih tinggi dibanding Eropa," kata dia.
ROSALINA