Darmin Nasution: Ujian Inflasi Pada Kuartal Ketiga  

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Februari 2011 18:54 WIB

Gubenur Bank Indonesia Darmin Nasution. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, ujian inflasi akan jatuh pada kuartal ketiga. Hingga saat ini, data Bank Indonesia menunjukkan, tekanan inflasi mulai meningkat dan tidak bisa terkendali.

Darmin menuturkan perilaku inflasi dari tahun ke tahun akan berulang. Pada Februari, inflasi agak rendah, hingga april. "Begitu memasuki kuartal dua, kuartal ketiga itu akan diuji," kata Darmin saat ditemui Tempo, Kamis malam, di kantornya.

Ujian pertama, adalah panen beras. Apakah panen berasnya cukup bagus sehingga memberikan kepercayaan.

Kedua, ujian musim. Kondisi iklim akan menentukan harga volatile bahan makanan. Ujian ketiga, harga bahan makanan itu sendiri.

Namun, kata Darmin, situasi riil inflasi sepanjang tahun ini mulai bisa dibaca pada kuartal kedua. Data riil inflasi tahun lalu yang disertai indikator tekanan inflasi awal 2011 sebelum Rapat Dewan Gubernur kemarin menunjukkan, sepanjang 2010 arah inflasinya konsisten meningkat.

Yakni riil inflasi 3,72 persen pada Januari 2010, kemudian 3,81 persen pada Februari 2010, lalu 6,22 persen pada Juli 2010, hingga 6,96 persen pada akhir Desember.

Darmin menjelaskan, inflasi tahun lalu sebagian besar dipicu oleh hambatai suplai beberapa komoditi, karena gangguan cuaca yang sangat ekstrim. Tapi administered prices tahun lalu dinilai masih moderat. Sehingga inflasi inti tetap bisa dijaga di level 4,28 persen.

Di akhir 2010 hingga awal 2011, bank sentral melihat peningkatan tekanan inflasi ini terus berlanjut. "Kita berharap tadinya, dari supply siden-ya bisa ditolong, dengan impor cabai, impor beras. Ternyata tidak bisa menahan. Faktanya begitu," kata Darmin.

Dan pada Januari kemarin, adalah momen yang dianggap paling krusial oleh Bank Indonesia. Bahkan, data yang dikumpulkan BI menunjukkan, inflasi mulai sulit dikendalikan dengan baik. "Itu pada awal Februari," ujar Darmin.

Namun, secara keseluruhan, Darmin mengungkap, target inflasi masih tahun ini bisa tercapai. "Lima plus minus satu itu masih bisa tercapai," katanya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono mengungkap, puncak inflasi akan terjadi pada Mei-Juni nanti. Atau pada kuartal kedua. Perkiraan ini lebih cepat dari ramalan Darmin.

Namun, Hartadi menyatakan jika faktor-faktor penyebab inflasi di semester I bisa dikendalikan, maka tekanan inflasi di semester II akan menurun. Kekhawatiran tekanan inflasi yang dimaksud adalah, kenaikan harga komoditi bahan pangan dan energi, khususnya minyak mentah.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

5 Juni 2023

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

30 September 2022

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Baca Selengkapnya

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

16 Juni 2022

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

10 Juni 2022

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi

Baca Selengkapnya

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

22 Mei 2022

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

12 Mei 2022

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.

Baca Selengkapnya

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

4 Februari 2022

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.

Baca Selengkapnya

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

22 Januari 2018

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

21 kabupaten dan kota belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Baca Selengkapnya