Taksi Mewah Express Tak Terganggu Pembatasan BBM

Reporter

Editor

Jumat, 28 Januari 2011 15:08 WIB

Dok. TEMPO/Puspa Perwitasar

TEMPO Interaktif, Jakarta-Manajemen Grup Express, mengaku pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi tidak akan berpengaruh terhadap operasional taksi mewah milik grup itu, Tiara Express.

Presiden Direktur Express Group Daniel Podiman mengatakan sejak awal taksi yang menggunakan mobil mewah Toyota Alphard ini telah menggunakan Pertamax dan VGAS. "Kami mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah termasuk rencana penetapan penggunaan BBM Pertamax bagi jenis Taksi Eksekutif. Bahkan, jauh sebelum pemerintah mengeluarkan peraturan ini, kami memang telah menggunakan BBM non subsidi atau Pertamax untuk Taksi Eksekutif," katanya, Jumat (28/1).

Tiara Express sudah dapat menggunakan VGAS karena kendaraan tersebut sudah dipasangkan converter dan tabung GAS. Selain lebih efisien, kendaraan itu juga mengeluarkan emisi yang lebih rendah dan mengurangi polusi pada lingkungan. "Ini kami lakukan karena komitmen kami sebagai anggota Global Compact (Organisasi dunia di bawah naungan UNDP, PBB) yang salah satunya adalah menjaga keramahan lingkungan," katanya.

Pemerintah berencana membatasi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi untuk taksi eksekutif di Jakarta. Taksi mewah yang jumlahnya mencapai 888 unit itu dilarang menggunakan BBM bersubsidi.

ROSALINA

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya