Usulan Menghapus Cabai dari Inflasi Mendapat Dukungan  

Reporter

Editor

Minggu, 2 Januari 2011 20:04 WIB

TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori mendukung usulan pemerintah untuk menghilangkan inflasi dari komponen inflasi. Alasannya, pengeluaran rumah tangga untuk komoditas ini relatif kecil, sehingga pengaruh kenaikannya terhadap daya beli tidak signifikan.

Ia menganjurkan agar pemerintah berfokus menangani komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat seperti beras, gandum, minyak goreng, daging sapi, dan ayam. Gandum, kata dia, banyak dikonsumsi masyarakat dalam bentuk mi instan dan kue.

“Pada rumah tangga kelas bawah, pengeluaran untuk membeli beras mencapai 40 persen pendapatan, dan gandum 17 persen,” ujarnya saat dihubungi hari ini (3/1).

Saat menghadiri acara penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia Kamis pekan lalu, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan telah meminta agar Badan Pusat Statistik menghapus cabai merah dan cabai keriting dari komponen inflasi.

Anny menjelaskan bahwa cabai merah dan cabai keriting berkontribusi besar dalam penghitungan inflasi dua bulan terakhir. Harga dua jenis cabai yang terus naik ikut mendorong peningkatan inflasi.

Harga kedua komoditas ini juga selalu meningkat secara tak wajar saat Lebaran, dan mudah dipengaruhi cuaca. Menurutnya penghilangan dua macam unsur itu tak akan memberi pengaruh negatif bagi penghitungan inflasi.

"Kalau dua macam cabai itu dihilangkan , tidak akan membuat menderita toh?" kata Anny.

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, harga rata-rata nasional cabai merah keriting per 1 Desember Rp 26.080 per kilogram. Sedangkan harga per 31 Desember Rp 44.453 per kilogram atau naik 70,4 persen.

Pada November 2010, cabai merah menyumbang 0,1 persen dari total 0,6 persen inflasi. Inflasi merupakan indikator perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat berdasarkan harga 774 komoditas. Cabai masuk ke dalam kelompok barang dan jasa yang harganya sangat bergejolak (volatile good) bersama 54 komoditas lainnya.

EFRI RITONGA

Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

30 Juni 2023

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.

Baca Selengkapnya