Tahun Baru, Toko Oleh-oleh Diserbu Pembeli

Reporter

Editor

Minggu, 2 Januari 2011 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta - Pengusaha toko oleh-oleh menangguk untung saat musim liburan Ntal dan tahun baru kali ini. Sebab, toko mereka diserbu pembeli, terutama dari luar kota. Pemilik toko oleh-oleh Era Jaya, Andrijarto menuturkan ramainya pembeli terjadi sepekan sebelum perayaan Natal.

“Pembeli terus berdatangan, hingga puncaknya Sabtu-Minggu (1-2/1),” kata Andriyanto kepada Tempo, Minggu (2/1).

Dia sendiri awalnya pesimistis liburan kali ini akan sepi, mengingat saat ini masuk bulan Muharram dalam penanggalan Islam. Dari pengalamannya selama ini, pembeli pasti sepi saat Muharram. “Karenanya saya kaget. Ternyata pembelinya banyak,” ucapnya.

Menurutnya, ramainya pembeli tidak lepas dari liburan Natal dan Tahun Baru yang berbarengan dengan liburan siswa sekolah. Kenaikan penjualan d toko Andri ini meningkat dua kali lipat.

Oleh-oleh yang banyak dibeli seperti abon sapi, srundeng, dan intip, yang dibuat dari nasi yang sudah dikeringkan. Abon sapi dijual Rp 24 ribu per seperempat kilogram, srundeng Rp 7 ribu per seperempat kilogram, dan intip per buah Rp 7 ribu. “Lainnya seperti rambak cakar, rambak paru, dan ampyang,” tambahnya.

Kondisi serupa juga dialamai toko oleh-oleh Abon Mesran. Pemilik toko, Sarwiningsih, mengaku tokonya ramai sejak 25 Desember hingga hari ini. “Tapi mungkin puncaknya hari ini. Setelahnya, mungkin sudah normal lagi,” jelasnya.

Pembeli dikatakannya banyak membeli oleh-oleh khas Solo seperti abon, srundeng, dan keripik cakar dan paru. Biasanya pembeli berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Semarang. “Kalau beli, tidak cuma satu dua buah. Selain untuk sanak kerabat, oleh-oleh juga diberikan kepada teman kerja dan sebagainya,” katanya.

Andrijarto mengatakan, untuk menarik pembeli, dia bekerja sama dengan sejumlah biro wisata dan pengemudi becak. Mereka diminta mengantarkan wisatawan yang akan membeli oleh-oleh, untuk datang ke tokonya. “Cara ini efektif untuk meningkatkan penjualan,” tuturnya.

Dia memperkirakan ramainya pembeli juga dipengaruhi faktor sudah banyak dikenalnya jajanan khas Solo di luar daerah. Sehingga rasanya tidak lengkap jika ke Solo tidak membeli oleh-oleh khas seperti abon sapi, srundeng, keripik cakar, dan intip.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya