Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif Turunkan Harga Beras
Reporter
Editor
Jumat, 24 Desember 2010 16:18 WIB
Gudang beras Bulog. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Fadli Zon mengatakan langkah pemerintah untuk menurunkan harga beras dengan operasi pasar hanya efektif sementara saja. "OP ini kan hanya instrumen temporer jadi efektifitas menurunkan harganya juga tak mungkin untuk waktu lama," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat (24/12).
Seharusnya pemerintah membuat mekanisme jaminan harga yang menguntungkan petani tapi tidak memberatkan masyarakat. "Pemerintah harus menetapkan harga dasar dan eceran tertinggi untuk beras," ujarnya.
Menurut Fadli, selama ini harga beras ditentukan oleh mekanisme pasar sesuai permintaan dan penawaran yang ada. Akibatnya, harga beras mengalami fluktuasi. "Sekarang ini harga beras melambung tinggi sekali, mencapai 3-4 kali dibanding beberapa tahun lalu," katanya.
Dia menambahkan, harga beras merupakan salah satu yang mudah dipermainkan oleh para spekulan. Pemerintah dinilai belum mampu membuat kebijakan yang sustainable dan berpihak pada para petani.
ROSALINA
Berita terkait
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah
56 detik lalu
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah
Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.