Siemens Tingkatkan Kapasitas Pabrik Tahun Depan

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2010 11:15 WIB

Pabrik Siemens, Cilegon, Banten. Tempo/Dimas Aryo
TEMPO Interaktif, Cilegon - PT. Siemens Indonesia berencana meningkatkan kapasitas produksi power generation dan membangun fasilitas pabrik baru di Cilegon tahun depan. General Manager Power Generation Factory Siemens Indonesia, Helmut Schmitt mengatakan peningkatan kapasitas produksi ini butuh dana investasi sekitar Rp 380 miliar.

Hingga tahun ini Siemens berfokus memproduksi powerplant. "Tetapi mulai tahun depan Siemens berencana memperluas portofolio dan memproduksi perangkat untuk industri minyak bumi dan gas," katanya di Cilegon, Rabu (22/12) petang.

Rencana perluasan ini dilakukan untuk merespon kebutuhan pasar yang rata-rata tumbuh 30 persen setiap tahun.

Schmitt mengatakan selama dua tahun terakhir Siemens menginvestasikan tak kurang dari 15 juta Euro untuk pembangunan dan peningkatan kapasitas pabrik. Produk yang dihasilkan Siemens Indonesia meliputi powerplant, generator, kondensor, turbin dan perangkat-perangkat penghasil energi lain.

Sebagian besar produknya untuk diekspor ke berbagai negara. Tapi pasar Siemens di dalam negeri juga cukup tinggi.

Menurut Schmitt tak kurang dari seperenam konsumsi energi listrik di Indonesia didistribusikan atau ditransmisikan menggunakan peraangkat dan teknologi Siemens. Selama tahun fiskal 2010 (1 Oktober 2009-30 September 2010) penjualan di Indonesia mencapai 223 juta Euro dengan total pemesanan mencapai 242 juta Euro.

PT. Krakatau Steel dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan adalah beberapa yang menjalin kerjasama dengan Siemens. Perusahaan asal Jerman ini menerima kontrak sebesar 60 juta Euro dari Krakatau Steel untuk memoderenisasi mesin produksi baja.

Sedangkan dari Dirjen Perkeretaapian, Siemens menandatangani kontrak senilai EUR7,9 juta untuk membangun dan memperbaiki beberapa sub-stasiun, serta menyediakan suku cadang dan perangkat sinyal dan kabel troli untuk jaringan kereta api di Jakarta.

Selain itu juga terdapat beberapa kontrak jasa dalam jangka panjang antara Siemens dengan perusahaan lain seperti dengan PLN Muara Tawar di Bekasi, Jawa Power Paiton II di Jawa Timur dan Chevron di Riau. Siemens juga memiliki kerjasama dengan PT. Rekayasa Industri dan PT. Semen Gresik untuk menyediakan turbin generator dan kondensor.

Senior Manager E F PR CLG Power Generation Factory Siemens Indonesia, Rahman Haryanto mengatakan rencana penambahan kapasitas produksi Cilegon akan meningkatkan proporsi produksi Siemens yang disubkontrakkan ke perusahaan-perusahaan lokal. Produksi perangkat untuk industri minyak dan gas akan lebih banyak dilakukan dengan sistem joint venture dengan perusahaan lokal.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya