TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) mencapai 7,5 persen tahun depan. Target pertumbuhan tahun depan lebih tinggi dibanding tahun ini yang hanya mencapai 4,8 persen.
"Pertumbuhan diharapkan 7,5 persen dari pendapatan IKM yang tahun ini diperkirakan capai Rp 14 triliun," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), Kementerian Perindustrian Euis Saedah di kantornya, Ahad (19/12) malam.
Menurut Euis, peningkatan target pertumbuhan IKM hingga 7,5 persen baru langkah awal. "Ke depan, kami akan genjot pertumbuhan IKM hingga 12 persen setahun agar kontribusi IKM mencapai 50 persen pada PDB tahun 2025," kata dia.
Euis lalu menyebutkan, jumlah IKM saat ini sebanyak 3,8 juta. Dia memperkirakan jumlahnya akan terus tumbuh hingga 10 persen setahun.
Menurut Euis IKM masih didominasi dari sektor makanan, kerajinan dan gerabah.Untuk mencapai target pertumbuhan, kementerian akan mengembangkan IKM di luar jawa. "Beberapa sektor yang akan dikembangkan seperti pengolahan batu mulia dan turunan CPO," kata Euis.
