Eksportir Kopi Pesimis Bisa Ekspor Tahun Depan

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Eksportir kopi memandang pesimis kondisi ekspor tahun depan. "Tahun depan sepertinya ekspor agak sulit, volume akan turun," kata Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Hasan Widjaja di sela-sela Rapat Umum Anggota AEKI di Jakarta, Selasa (14/12).


Namun, Hasan belum bisa memperkirakan penurunan nilai ekspor. "Belum bisa diprediksi karena harga diprediksi meningkat 10 persen," kata Hasan. Pertumbuhan ekspor kopi negatif. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada Januari-September 2010, ekspor kopi tercatat sekitar US$ 600 ribu.

Nilai ekspor kopi mengalami penurunan 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Penurunan ekspor antara lain disebabkan produksi kopi yang juga menurun. "Maka, kami minta pemerintah dapat mengarahkan petani agar dapat meningkatkan produksi kopi," kata Hasan.

Pemerintah menyadari kinerja ekspor kopi yang tidak baik akibat pengaruh produksi. Penurunan produksi juga terjadi di Kolombia dan Vietnam. Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar mengatakan, untuk itu semua stakeholder harus bergerak untuk mendorong peningkatan ekspor dan berkualitas.

Khusus untuk peningkatan produksi ditangani Kementerian Pertanian. "Memang tidak bisa langsung berubah tahun depan. Sebab, ada proses seperti perbaikan produksi, peremajaan. Tapi, yang penting kita harus cepat memulainya," kata dia.

Maka, Mahendra berharap, ke depan ada gerakan nasional untuk meningkatkan produksi seperti yang sudah dilakukan pada komoditas kakao.

Eka Utami Aprilia

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya