Indonesia Tawarkan Kerjasama Pertanian Dengan Malaysia

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 09:22 WIB

Petani memanen padi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung -Pemerintah Indonesia menawarkan penanaman investasi di sektor tanaman pangan khususnya padi, jagung dan tamanan anggrek pada pemerintah Malaysia dan Brunei Darusallam."Tawaran ini untuk memperkuat pasokan nasional Indonesia dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Asean," ujar Menteri Pertanian Suswono di Bandung kemarin.

Daerah yang ditawarkan untuk investasi pertanian antara lain Sulawesi. "Sulawesi sudah membuka diri untuk menerima investasi Malaysia, apalagi Perdana Menteri Malaysia juga concern berinvestasi di sana," katanya.

Kementrian terus menawarkan pada berbagai investor untuk menamankan modalnya di bidang pertanian. Namun, para investor tersebut memerlukan insentif dari pemerintah seperti tax holiday."Sudah banyak yang mau untuk menamkan investasinya dalam bidang pertanian. Cuman tidak ada BUMN yang tertarik." ujarnya.

Pada tahap awal kerjasama antara Indonesia dan Malaysia akan lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan untuk tamanan obat, rempah dan holtikultura. Selain itu penelitian untuk tanaman padi, jagung, dan anggrek serta perbaikan sistem perdagangan perternakan khususnya kerjasama lintas batas dan phytosanitary serta penanganan padca panen untuk komoditas kpmersial holtikultura. "Untuk ternak, indonesia belum mampu membuka pintu ekspor perdagangan produk peternakan ke Malaysia, karena hingga saat ini indonesia masih defisit produk peternakan, dan terpaksa melakukan impor ternak sebanyak 600 ribu ekor pada tahun ini," ujar Suswono.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

16 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

23 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

38 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya