Pemotongan Pajak Menguntungkan Orang Kaya

Reporter

Editor

Kamis, 9 Desember 2010 05:53 WIB

REUTERS/Sukree Sukplang
TEMPO Interaktif, Washington -Rumah tangga berpenghasilan tinggi paling diuntungkan oleh usulan pemotongan pajak penghasilan. Kebijakan yang berlaku selama setahun sejak awal 2011 ini tengah dibahas antara Gedung Putih dan anggota Kongres dari Partai Republik.

Hal paling penting dari usulan tersebut adalah rencana pemerintah Amerika Serikat mengurangi potongan pajak penghasilan bagi dana Social Security dari 6,2 persen menjadi 4,2 persen.

"Usulan ini menambah pendapatan 115 juta pekerja Amerika," kata Clint Stretch, ahli dari Deloitte Tax, Selasa lalu waktu setempat.

Kalau dihitung-hitung, dengan kebijakan ini setiap rumah tangga yang berpenghasilan di atas US$ 100 ribu akan mendapatkan tambahan dana sebanyak US$ 82 per pekan. Sayangnya, pekerja tunggal berpenghasilan US$ 10 ribu hanya akan mengantongi US$ 4 per pekan.

Pemotongan pajak penghasilan diusulkan oleh panel Kongres untuk mengurangi defisit anggaran. Namun hasilnya bertolak belakang karena pemotongan pajak justru akan menaikkan defisit tahun 2011 sebesar US$ 120 miliar.

Saat ini saja Social Security Trust Fund telah membayar manfaat lebih besar ketimbang yang diperolehnya dari pajak. Setelah kebijakan ini berlaku, Trust Fund semakin berdarah-darah karena kehilangan pemasukan sebanyak US$ 120 miliar.

Dana yang hilang tersebut akan diganti oleh pemerintah. Meski demikian, diperhitungkan pada 2037 Trust Fund akan kekurangan aset untuk membayar seluruh manfaat bagi warga Amerika yang berusia 67 tahun ke atas.

Presiden Barack Obama pada konferensi pers Selasa lalu mengatakan keputusan mengucurkan dana segar ke sistem perekonomian akan mengangkat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Jared Bernstein, kepala ekonom Wakil Presiden Joe Biden, mengimbuhkan, uang tunai akan membantu keluarga pekerja. "Dan, ketika mereka membelanjakan uang tersebut, akan tercipta lebih banyak pekerjaan," ucapnya.
USA TODAY | EFRI RITONGA



Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya