Indonesia Teken 3 Dokumen Kerjasama dengan Austria

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 13:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia, yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Austria Reinhold Mitterlehner dan delegasi bisnis Austria hari ini. Kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi.

"Volume perdagangan kita selama ini belum menggambarkan potensi kedua negara, sehingga kita sepakat untuk meningkatkan kerjsama tersebut," kata Hatta.

Menurut dua, Indonesia akan meningkatkan kerjasama dengan Austria di bidang perdagangan, investasi dalam bidang teknologi clean energy, kesehatan, transportasi, dan infrastruktur. Kedua menteri juga melakukan penandatanganan beberapa dokumen kerjasama.

Nota kesepahaman pertama yang diteken adalah perusahaan Austria Doppelmayr Sellbahnen GmbH dan PT Saratoga Infrastruktur tentang proyek sistem transportasi untuk wilayah Jakarta dan Bandung.

Adapun nota kesepahaman kedua diteken oleh perusahaan Austria Andritz Hydro GmbH dengan PT PLN. Nota ketiga adalah LoI antara perusahaan Austria Andritz Hydro GmbH dengan Pusat Litbang Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum untuk proyek pembangunan proyek-proyek power plant HydroMATIX, peningkatan dan rehabilitasi PT Tonsea Lama dan instalasi peralatan elektromagnetik untuk PLT Sawangan.

Pada saat yang sama, beberapa perusahaan Austria melakukan presentasi 13 proyek kerjasama yang ditawarkan kepada pihak Indonesia, yang umumnya bergerak di bidang teknologi, transportasi, dan kesehatan. Menurut Hatta, beberapa di antaranya adalah proyek yang masuk dalam bluebook.

"Ke depannya, kita akan terus mendorong para pengusaha kedua negara untuk lebih aktif meningkatkan kerjasama di banyak area. Dengan demikian kita bisa meningkatkan kerjasama ke level lebih tinggi," kata Hatta.

Posisi negara Austria yang terletak di sentral benua Eropa, diharapkan strategis untuk penetrasi pasar kedua negara di Eropa.

Selain itu, kerjasama tersebut juga merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk mewujudkan integrasi ekonomi ASEAN di tahun 2015. "Dalam hal ini, Indonesia berkewajiban membangun konektivitas domestik. Kita tidak hanya terpaku pada kerjasama dengan negara-negara Asia, tapi secara bilateral juga akan melakukan pendekatan pada negara-negara Eropa, termasuk Austria," ucap Hatta.

EVANA DEWI

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

26 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya