Pemerintah Diminta Usut Persoalan Saham Krakatau Steel  

Reporter

Editor

Senin, 1 November 2010 12:12 WIB

Jajaran Komisaris PT Krakatau Steel, Direktur Utama Fazwar Bujang (tengah), Direktur Pemasaran Irvan K Hakim (kanan), Komisaris Utama Zacky Anwara (kanan). TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - DPR meminta dilakukannya pengusutan terhadap kejanggalan yang terjadi di seputar proses rencana penjualan saham Krakatau Steel. "Pemerintah diminta untuk berniat baik mengusut kejanggalan itu," ujar Chandra Tirta Widjaja, anggota Komisi VI yang mengurusi BUMN di Jakarta (1/11).

Menurut Chandra, harus ada investigasi soal alasan seputar penetapan harga yang sangat murah dari penjualan aset negara. "Harus transparan siapa juga alokasi pembeli nantinya," ujarnya.

DPR, kata Chandra, siap mendukung upaya pengungkapan penetapan harga murah dari pemerintah. Ada kerugian negara yang ditengarai dalam persoalan penjualan saham Krakatau Steel. "Potensi itu tinggi, oleh karenanya pembatalan itu harus," katanya.

Sebelumnya, banyak kritik dalam penjualan saham perdana milik BUMN Krakatau Steel. Banyak kalangan menilai harga Rp 850 per lembar saham adalah aksi menjual murah aset bangsa. Namun belakangan Kementerian BUMN melakukan revisi terhap nilai saham industri baja nasional itu.

Sementara itu, Marwan Batubara pengamat dari Indonesian Resources Studies mengatakan perlunya presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera membatalkan rencana penjualan saham Krakatau Steel. Selain itu, mendesak juga pemerintah agar tidak memprivatisasi.
"Banyak orang lingkar pengambilan keputusan yang mengambil keuntungan dari penjualan saham," ujarnya.

Pembatalan saham memang memiliki konsekuensi. Namun kata Marwan, demi kepentingan negara itu harus dilakukan. "Presiden juga harus usut rangkaian penyelewengannya," ujarnya. Dia pun mengatakan, "Keputusan menjual murah berasal dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara."

Jika Krakatau Steel membutuhkan dana segar untuk melanjutkan kehidupan bisnisnya, kata Marwan, bukan melulu dengan cara menjual saham. Bisa juga melalu utang.
"Pemerintah harus bisa menyelamatkan industri strategis milik negara ini," ujarnya.

Sandy Indra Pratama

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya