Diduga Tak Kompak, BUMN Ganti Gerbong  

Reporter

Editor

Jumat, 24 September 2010 17:37 WIB

Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar (kiri) menandatangani surat pelantikan pejabat eselon di Kantor kementerian BUMN. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengganti dan mereposisi sejumlah eselon satu. Salah satu pejabat yang diganti yaitu Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang telah menjabat posisi itu selama lima tahun.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar membantah rumor yang menyebut pergantian ini karena ketidakcocokan dengan pejabat lama. "Saya bantah keras. Semua yang bekerja dengan saya, cocok," ujarnya ditemui usai pelantikan pejabat baru di kantornya, Jumat (24/9).

Bahkan, dia melanjutkan, para pejabat lama mendampingi dirinya saat pameran dan konferensi IBBEX 2010 yang dibuka Presiden kemarin.

Dengan pergantian gerbong ini Kementerian BUMN telah mengisi seluruh kursi eselon satunya yakni lima deputi dan lima staf ahli. Kementerian juga mengganti dan mengubah nama kedeputian.

Said Didu digantikan oleh Mahmudin Yasin. Irmanda Laksanawan ditunjuk sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur. Komisaris PT Jasa Marga Tbk Sumaryanto Widayatin ditunjuk sebagai Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik.

Parikesit Suprapto yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan menjadi Deputi Bidang Usaha Jasa. Deputi Pengembangan Usaha Pertambangan Industri Strategis, Energi, Telekomunikasi Sahala Lumban Gaol menjadi Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik. Posisi sebelumnya menjadi Deputi Industri Strategis dan Manufaktur yang dijabat oleh Irnanda Laksanawan.

Mustafa menjelaskan, Kementerian tak mengubah rencana induk program prioritas. Namun ada kemungkinan mengubah skala prioritas pelaksanaan program. "Kami akan memetakan tugas-tugas baru karena ada bagian baru dalam garis kewenangan dan tanggung jawab," ucapnya.

Dengan terisinya semua kursi eselon satu, dia juga berharap Kementerian dapat memiliki energi baru dan meningkatkan ritme kerja yang lebib baik. Mustafa menambahkan Kementerian akan melakukan pembenahan serupa di tingkat eselon dua guna mendukung kerja deputi baru.

Soal kritik Presiden agar perusahaan negara tidak dijadikan sapi perah, Mustafa menjamin praktek lama itu tak akan terjadi. Kritik Presiden, lanjutnya, akan jadi pemacu agar Kementerian bisa menghilangkan praktek itu secara bertahap agar BUMN menjadi lebih sehat.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

22 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

23 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

29 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

38 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

50 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

54 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya