Pemerintah Amankan Stok BBM Hingga H+10

Reporter

Editor

Selasa, 14 September 2010 09:10 WIB

Dok. TEMPO/Puspa Perwitasar
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menjamin ketersediaan bahan bakar minyak tercukupi selama beberapa hari seusai perayaan hari raya Idul Fitri. "Hingga H+10, pasokan BBM sudah aman," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Herawati Legowo kepada Tempo di Jakarta, Senin (13/9).

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan memegang langsung distribusi untuk menjamin kelancaran pasokan. "Sampai Lebaran kemarin, berdasarkan laporan pasokan BBM tetap lancar," ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono. Menurut dia, kesiagaan pasokan sudah diantisipasi pemerintah dan PT Pertamina (Persero) dengan menambah kantong-kantong BBM di beberapa lokasi.

Pemerintah pun sudah menyiapkan Posko Lebaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang akan memantau ketersediaan bahan bakar minyak, elpiji, listrik, dan situasi kegeologian sejak 10 hari sebelum dan sesudah Lebaran. Anggota posko terdiri atas Kementerian Energi, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), BPH Migas, PT Pertamina, serta PT PLN (Persero).

Garansi kelancaran stok bahan bakar minyak selama arus balik juga disanggupi Pertamina. "Pasokan BBM untuk arus balik tercukupi. Pertamina juga tetap menyiagakan pasokan untuk daerah yang menjadi pusat tujuan utama para pemudik," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Muchammad Harun.

Jaminan tersebut diberikan setelah Pertamina mampu memelihara pasokan di level 3 juta kiloliter per hari, meski saat puncak arus mudik atau pada 2 hari sebelum Lebaran terjadi lonjakan konsumsi Premium hingga di atas 50 persen. Puncak arus balik diperkirakan terjadi 6 hari setelah Lebaran dengan konsumsi Premium 86 ribu kiloliter atau 36 persen dari konsumsi rata-rata 63 ribu kiloliter per hari.

Stok Premium Pertamina saat ini mencapai 1,1 juta kiloliter atau 16,3 hari. Adapun persediaan minyak tanah dan solar rata-rata cukup untuk konsumsi lebih dari dua pekan (lihat tabel). "Jumlah konsumsi BBM saat arus balik lebih rendah dari puncak arus mudik yang mencapai 96 ribu kiloliter, karena konsentrasi arus balik lebih menyebar dibanding saat puncak arus mudik," ujar Harun.

Pertamina, menurut Harun, tengah menyiagakan pasokan untuk daerah-daerah tujuan utama para pemudik, antara lain Surabaya, Tuban, Semarang, dan sepanjang jalur Pantai Utara Jawa hingga Bandung. "Persiapan dilakukan dengan mengoperasikan SPBU di wilayah tersebut 24 jam dan menyiagakan pasokan dari depot terdekat," tutur dia.

Sebelumnya, Pertamina mencatat terjadi peningkatan penjualan avtur selama puncak arus mudik atau H-2 hingga di atas 50 persen di beberapa depot, seperti di Bandar Udara Adisumarmo Solo (naik 52 persen) dan Bandara Achmad Yani Semarang (40 persen). Adapun kenaikan penjualan Premium terjadi di Terminal Transit Balongan (40 persen) dan depot Madiun (39 persen).

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya