PLN Impor Batu Bara Mulai 2011

Reporter

Editor

Kamis, 26 Agustus 2010 16:02 WIB

ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT PLN (Persero) berencana meminta impor batu bara mulai tahun depan guna memenuhi ketersediaan bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga gas dan uap. Pasalnya PLN terancam tidak bakal mendapat pasokan batu bara dari dalam negeri.

Direktu Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, sebanyak 9 juta ton batubara akan diimpor pada 2011. “ Tapi itu kemungkinan, kalau tidak mendapat jalan keluar pasokan dari dalam negeri,” kata Dahlan usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi DPR hari ini (26/8).

Rencana impor batubara, kata Dahlan, masih dalam tahap pembahasan. Sebab dalam kondisi apapun listrik harus menyala terus.


Menurut Dahlan, negara yang sudah diincar untuk menjadi pemasok batu bara bsgi PLN adalah Australia. Adapun kebutuhan batu bara untuk membangkitkan listrik tahun ini mencapai 30 juta ton dan sudah tercukupi.

Namun PLN akan mengalami kesulitan pasokan untuk tahun depan, sehingga perusahaan pelat merah tersebut terpakasa mengandalkan pasokan dari luar negeri.

Dahlan mengatakan, pemberlakuan DMO (Domestic Market Obligation) batu bara, yang mengutamakan kebutuhan dalam negeri sebenarnya sudah diberlakukan sejak tahun lalu. Namun kenyatannya belum ada perusahaan dalam negeri yang mau memasok batu bara untuk PLN.

“Saya tidak mau cengeng dan meminta-minta. Kalau pasokan dalam negeri tidak bisa mengatasi, kita bisa memiliki cara sendri,” ujarnya.

Dahlan mengaku, Indonesia sebenarnya kaya akan sumber batu bara. Hanya saja, PLN tidak mendapatkan pasokan secara kontinu.

Komisi Energi DPR berjanji akan mencarikan solusi atas kurangnya pasokan batu bara untuk PLN mulai tahun depan. "Salah satunya dengan domestik market obligation (DMO) agar kebutuhan PLN bisa terpenuhi," kata Wakil Ketua Komisi Energi Nurdin Tampubolon.

Nurdin menegaskan, usulan DMO tersebut akan dibahas lebih lanjut di dalam rapat Komisi. "Kami akan bahas dulu di rapat pimpinan. Tapi kami minta agar PLN tidak perlu impor,” ujarnya.

DANANG WIBOWO

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

26 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

40 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

41 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

50 hari lalu

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

52 hari lalu

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

16 Februari 2024

Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

12 Februari 2024

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.

Baca Selengkapnya