TEMPO Interaktif, Jakarta - Padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang diakibatkan hantaman keras alat berat berupa crane milik kontraktor Jepang yang sedang menjalankan proyek di sekitar kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang, Jakarta Utara.
"Kabel antargardu di Muara Karang terhantam crane milik kontraktor Jepang," kata Manager Corporation and Communication PT PLN Persero Bambang Dwiyanto kepada Tempo di Jakarta, Selasa (3/8).
Saat ini, perusahaan setrum pelat merah itu tengah menyelidiki dan berusaha memperbaiki gardu agar bisa kembali berfungsi. "Kemungkinan perbaikan memakan waktu 5-6 jam, tapi yang pasti listrik hari ini bisa menyala kembali," ujar dia.
Hantaman yang terjadi sekitar pukul 08.18 tadi pagi tersebut, mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta seperti Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Pluit, Tangerang, Cengkareng, dan Muara Karang mengalami pemadaman listrik.
GUSTIDHA BUDIARTIE
"Kabel antargardu di Muara Karang terhantam crane milik kontraktor Jepang," kata Manager Corporation and Communication PT PLN Persero Bambang Dwiyanto kepada Tempo di Jakarta, Selasa (3/8).
Saat ini, perusahaan setrum pelat merah itu tengah menyelidiki dan berusaha memperbaiki gardu agar bisa kembali berfungsi. "Kemungkinan perbaikan memakan waktu 5-6 jam, tapi yang pasti listrik hari ini bisa menyala kembali," ujar dia.
Hantaman yang terjadi sekitar pukul 08.18 tadi pagi tersebut, mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta seperti Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Pluit, Tangerang, Cengkareng, dan Muara Karang mengalami pemadaman listrik.
GUSTIDHA BUDIARTIE
